Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – DPRD Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) menggelar sidang paripurna istimewa untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pesibar yang ke-11.
Acara ini berlangsung di Ruang Sidang Paripurna Lantai 3 Sekretariat DPRD Kabupaten Setempat pada Senin (22/4/2024).
Sidang paripurna tersebut dihadiri oleh 15 dari 25 anggota DPRD, dipimpin oleh Ketua DPRD Agus Cik, S.Pd., didampingi oleh Wakil Ketua I, Ripzon Efendi, S.Sos., dan Wakil Ketua II, Ali Yudiem, S.H.
Turut hadir juga perwakilan dari kabupaten tetangga seperti Kabupaten Tanggamus, Lampung Barat (Lambar), Tulang Bawang, Kaur Provinsi Bengkulu, dan Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), serta tokoh pemekaran Pesisir Barat, forkopimda, dan 16 Sai Batin Marga.
Masyarakat dari berbagai kalangan dan para jurnalis di kabupaten tersebut juga turut serta dalam acara ini.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kabupaten Pesisir Barat, Agus Cik, menyampaikan bahwa dalam 11 tahun ini, pemerintahan kabupaten terus melakukan pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sesuai dengan marwah Pesibar sebagai negeri para saibatin dan ulama.
Agus Cik juga menyampaikan ucapan mohon maaf lahir dan batin dalam suasana lebaran Idul Fitri.
Bupati Pesibar, Agus Istiqlal, yang disampaikan oleh Wakil Bupati Zulqoini Syarif, menjelaskan bahwa sidang paripurna istimewa ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT Pesibar ke-11 dengan tema “Ija Kham Bebakhong Ngewujudko Pesibar Maju Khek Sejahtra”.
Ia menekankan pentingnya sinergitas dan sinkronisasi daerah dalam mendukung pembangunan nasional, dengan harapan Pesibar dapat menjadi kabupaten yang maju dan sejahtera.
Zulqoini Syarif juga memaparkan beberapa capaian kinerja makro daerah, seperti peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), penurunan angka kemiskinan, dan peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Dia juga menyoroti beberapa permasalahan yang masih dihadapi, seperti keterbatasan sarana dan prasarana Pemadam Kebakaran, serta upaya yang telah dan akan dilakukan untuk mengatasinya.
Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat terus berupaya melestarikan budaya daerah, membangun hubungan yang harmonis antar masyarakat dan antar pemeluk agama, serta menyelesaikan berbagai masalah yang masih dihadapi.
Mereka memiliki rencana ke depan untuk optimalisasi pelayanan minimal, penanganan gizi buruk dan stunting, penataan kota, dan memperbaiki hubungan dengan semua stakeholders untuk melaksanakan pembangunan daerah yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Dengan semangat ini, Pesibar terus bergerak maju menuju masa depan yang lebih baik, menjadikan kesejahteraan masyarakat sebagai fokus utama pembangunan daerah.