Media90 – Universitas Lampung (Unila) telah mengumumkan hasil penerimaan 1.787 calon mahasiswa baru melalui jalur seleksi mandiri atau Simanila untuk tahun 2024.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Unila, Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, menjelaskan bahwa jumlah penerimaan ini mencakup berbagai jalur seleksi seperti ujian tertulis, kelas internasional, afirmasi PMPAP, kerjasama Prodi Bahasa Lampung, prestasi khusus, PSDKU, dan studi lanjut dari D3 ke S1.
“Sekitar 8.648 calon mahasiswa mendaftar untuk bergabung dengan Unila, namun hanya 1.787 orang yang berhasil diterima. Ujian Tulis diikuti oleh 2.333 peserta, sementara jumlah peserta UTBK mencapai 3.031 orang dengan nilai rata-rata 556,49,” kata Suripto Dwi Yuwono dalam jumpa pers di Rektorat Unila, Selasa (16/7/2024).
Detail jumlah peserta berdasarkan jalur Simanila mencakup ujian tulis (2.333 orang), kelas internasional (8 orang), kerjasama Bahasa Lampung (24 orang), PMPAP (1.067 orang), prestasi khusus (100 orang), dan studi lanjut (41 orang).
Seleksi ujian tertulis berhasil menyaring 1.510 orang, sementara afirmasi PMPAP mencakup 148 orang, afirmasi prestasi khusus 76 orang, kelas internasional 6 orang, dan afirmasi anak dosen/tenaga kependidikan 27 orang.
Dari rekapitulasi 10 program studi (Prodi) dengan peminat terbanyak, mencakup ilmu hukum (S1), kedokteran (S1), farmasi (S1), perpajakan (D3), manajemen (S1), akuntansi (S1), manajemen informatika (D3), ilmu komunikasi (S1), teknik sipil (D3), serta keuangan dan perbankan (D3).
Mahasiswa yang dinyatakan lolos melalui jalur Simanila 2024 diharapkan untuk mengisi data pokok mahasiswa (Sidakma) melalui laman https://sidakma.unila.ac.id mulai 17 hingga 21 Juli 2024.
Proses ini penting untuk menentukan besaran uang kuliah tunggal (UKT) dan iuran pembangunan institusi (IPI), yang dapat diangsur dengan pembayaran paling lambat pada semester dua akhir.
Seluruh calon mahasiswa yang diterima wajib mengikuti tes pemeriksaan kesehatan, tes fisik, dan tes bebas narkoba yang akan dilaksanakan pada 5 hingga 12 Agustus 2024.
Fakultas Kedokteran Unila juga menerapkan tes tambahan berupa tes kejiwaan dan tes buta warna.