Media90 – Provinsi Lampung mengikuti Penilaian Tahap II Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2025 dengan agenda wawancara dan verifikasi secara daring bersama Tim Penilai dari Kementerian PPN/Bappenas RI, Rabu (17/9/2025).
Sebelumnya, Lampung telah ditetapkan sebagai salah satu dari lima provinsi nominasi terbaik dalam PPD 2025. Hal ini tertuang dalam Surat Direktur Pengendalian dan Evaluasi Kebijakan Strategis Kementerian PPN/Bappenas RI Nomor B-15509/Dt.10.2/ME.02.05/09/2025 tertanggal 11 September 2025. Dengan capaian ini, Lampung berkesempatan melanjutkan ke penilaian tahap II yang meliputi wawancara dan verifikasi.
Penilaian Tahap II yang dilakukan oleh Tim Penilai Pusat bertujuan menggali lebih dalam informasi terkait kinerja pencapaian pembangunan, kebijakan, serta inovasi yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. Proses ini mencakup konfirmasi dari dua perspektif, yakni stakeholders perencanaan (Bappeda dan perangkat daerah terkait), serta stakeholders non-perencanaan yang menjadi bagian dari ekosistem pembangunan.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Marindo Kurniawan, mewakili Gubernur Lampung, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan Lampung kembali masuk tahap II penilaian PPD. Menurutnya, penghargaan ini bukan semata-mata kompetisi, melainkan momentum untuk terus memperbaiki kualitas perencanaan pembangunan di daerah.
“PPD ini bukan hanya ajang penilaian, tetapi juga kesempatan untuk meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan. Kami akan terus memperkuat program-program unggulan yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat, mulai dari penguatan ekonomi rakyat, peningkatan kualitas SDM, hingga inovasi pembangunan agar Lampung semakin maju dan berdaya saing,” ujar Marindo.
Ia menegaskan, pembangunan di Lampung selalu disusun sejalan dengan arah kebijakan pembangunan nasional. Program prioritas daerah disinergikan agar selaras dengan prioritas nasional, sehingga kontribusi Lampung dapat mendukung tercapainya visi pembangunan Indonesia yang maju, berkelanjutan, dan inklusif.
Dalam kesempatan tersebut, Marindo juga memberikan apresiasi kepada seluruh perangkat daerah dan stakeholder yang terlibat aktif dalam proses penilaian. Ia menekankan pentingnya transparansi dan kejujuran dalam menyampaikan jawaban maupun penjelasan kepada tim penilai.
“Yang terpenting bukan hanya hasil akhir atau predikat, melainkan bagaimana proses perencanaan dan implementasi program unggulan benar-benar mampu memberikan dampak nyata bagi kemajuan Lampung sekaligus mendukung pembangunan nasional,” pungkasnya.