Media90 – Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya mempercepat pembangunan Kawasan Kotabaru Bandar Negara Lampung.
Di bawah kepemimpinan Pj. Gubernur Samsudin, berbagai langkah strategis ditempuh demi mewujudkan kawasan ini sebagai pusat aktivitas modern berbasis Green & Smart City (kota cerdas ramah lingkungan).
Pembangunan yang telah dimulai sejak 2010 ini bertujuan mengurangi beban spasial Kota Bandar Lampung sekaligus menciptakan magnet pertumbuhan ekonomi baru di wilayah sekitar ibu kota provinsi.
Dalam beberapa bulan terakhir, percepatan pembangunan kawasan ini terus diintensifkan melalui kolaborasi lintas sektor, konsultasi teknis, serta penganggaran yang terencana.
Langkah Strategis Percepatan Pembangunan
- Koordinasi Lintas Sektor dan Seminar Tematik
Pemerintah Provinsi Lampung telah menggelar berbagai kegiatan strategis, seperti:- Rapat koordinasi lintas OPD, yang bertujuan menyamakan persepsi dan merancang langkah implementasi.
- Seminar Pembangunan Kotabaru Lampung (15 Agustus 2024), yang menegaskan visi kawasan ini sebagai Green & Smart City.
- Focus Group Discussion (FGD) bersama pemangku kepentingan, termasuk sektor perumahan (7 Oktober 2024) dan pendidikan (8 Oktober 2024). FGD ini mendorong institusi pendidikan untuk segera memanfaatkan lahan yang telah disediakan.
- Konsultasi dengan Pemerintah Pusat
Pemprov Lampung juga intens menjalin komunikasi dengan Bappenas dan Kemenko Perekonomian agar Kawasan Kotabaru dapat masuk dalam RPJMN dan diusulkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN). Sebagai tindak lanjut, surat rekomendasi telah diajukan kepada Mendagri pada 18 Oktober 2024. Proses ini kini sedang ditindaklanjuti oleh Ditjen Bangda. - Pengalokasian Anggaran Terfokus
Dalam APBD-P 2024, Pemprov Lampung telah mengalokasikan dana untuk proyek prioritas, seperti:- Pembangunan Taman Kehati Lampung.
- Penyusunan Detail Engineering Design (DED) embung.
- Rencana pengembangan kawasan berbasis Green & Smart City.
Untuk 2025, anggaran akan digunakan untuk rehabilitasi jalan utama, penyusunan feasibility study, dan pembangunan infrastruktur pendukung lainnya.
- Pembentukan Badan Pengelola Kotabaru
Pemprov Lampung berencana membentuk Badan Pengelola Kotabaru guna memastikan pengelolaan kawasan yang profesional dan berbasis keahlian.
Komitmen untuk Pembangunan Berkelanjutan
Pj. Gubernur Samsudin menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat untuk mempercepat realisasi Kawasan Kotabaru.
“Harapan kami, pembangunan Kotabaru dapat menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN) yang akan membuka peluang lebih besar, termasuk dukungan pembiayaan, regulasi, dan koordinasi lintas sektoral dari pemerintah pusat,” ujar Samsudin dalam pernyataannya di Mahan Agung, Jumat (6/12/2024).
Dengan dukungan yang solid dari berbagai pihak, Pemprov Lampung optimistis Kawasan Kotabaru akan menjadi ikon pembangunan berkelanjutan.
Keberadaan kawasan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan daya saing daerah tetapi juga memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Lampung.