Media90 – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berencana menjalin koordinasi dengan berbagai lintas sektoral untuk mengembangkan penerbangan di Bandara Gatot Subroto, Way Tuba, Way Kanan.
Pj Gubernur Lampung, Samsudin, menegaskan pentingnya kerjasama lintas sektoral dalam upaya membangun Lampung, termasuk dalam mengembangkan penerbangan perintis di Bandara Gatot Subroto.
Bandara Gatot Subroto memiliki peran strategis dengan menghubungkan lima kabupaten di Lampung dan Sumatera Selatan (Sumsel), yaitu Way Kanan, Lampung Barat, OKU Timur, OKU, dan OKU Selatan.
Dalam waktu dekat, Samsudin berencana bertemu dengan Pj Gubernur Sumatera Selatan untuk membahas pengembangan bandara ini.
“Saya akan bertemu dengan Pj Gubernur Sumatera Selatan untuk membahas bandara di Way Kanan ini, agar persoalan yang masih tertunda bisa diselesaikan dengan baik,” ujar Samsudin pada Senin (24/6/2024).
Selain itu, Samsudin juga akan segera berkunjung ke Bandara Gatot Subroto untuk mempelajari proses pengembangannya secara langsung.
Langkah ini diharapkan dapat menentukan strategi terbaik agar layanan penerbangan di bandara tersebut dapat mempermudah akses transportasi bagi masyarakat.
“Membangun Lampung ini memang tidak mudah, jadi semua perlu bergerak bersama,” tambahnya.
Saat ini, Pemprov Lampung dan Pemprov Sumatera Selatan serta lima kabupaten terkait sedang mengkaji kemungkinan pemberian subsidi penerbangan bagi pengguna Bandara Gatot Subroto.
Subsidi ini bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap transportasi udara di bandara tersebut.
Layanan penerbangan di Bandara Gatot Subroto saat ini melayani pesawat kecil jenis ATR berkapasitas 72 orang. Jadwal penerbangan di bandara yang sebelumnya merupakan Lanud TNI Angkatan Darat ini akan ditambah dari sebelumnya hanya sepekan sekali menjadi dua kali sepekan.
Bandara Gatot Subroto memiliki panjang landasan pacu mencapai 2.100 meter, menjadikannya strategis karena berada di antara provinsi Lampung dan Sumatera Selatan.
Dengan pengembangan yang tengah direncanakan, diharapkan bandara ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan konektivitas dan perekonomian di wilayah tersebut.