Media90 – Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) memberikan teguran tegas kepada rekanan proyek yang tidak bekerja sesuai dengan ketentuan kontrak.
Salah satu proyek yang menjadi sorotan adalah rehabilitasi Jalan WR Supratman di Hadimulyo Timur, yang ditemukan memiliki kualitas rigid beton yang tidak memadai.
Kepala Dinas PUTR Metro, Robby, menyatakan bahwa pihaknya telah meminta kepada rekanan yang bertanggung jawab atas pengerjaan proyek ini untuk membongkar dan mengganti rigid beton yang telah dipasang.
Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya Pemkot Metro untuk menjaga komitmen dalam memberikan fasilitas umum berkualitas bagi masyarakat, terutama dalam memastikan kenyamanan dan ketahanan jalan yang digunakan.
“Kami menemukan bahwa kualitas rigid yang sudah dipasang di lapangan tidak sesuai dengan kontrak dan spesifikasi teknis yang disepakati,” ujar Robby dalam pernyataannya pada Kamis (5/9/2024).
Temuan ini didukung oleh hasil pemeriksaan dari tim teknis dan konsultan pengawas proyek, serta pendampingan hukum dari Kejaksaan Negeri Metro. Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, rekanan diminta segera melakukan perbaikan.
Robby mengungkapkan bahwa sekitar 60-70 persen dari total proyek akan diganti dan diharapkan selesai pada pekan ketiga September 2024, sesuai dengan kontrak yang berlaku.
“Jika pekerjaan melewati batas waktu kontrak, rekanan akan dikenakan denda keterlambatan,” tambahnya. Proyek ini mencakup jalan dengan lebar enam meter dan panjang 94 meter.
Selain itu, Robby menjelaskan bahwa tidak sepenuhnya kesalahan berada di pihak rekanan.
Jika ditemukan bahwa adonan beton yang disuplai oleh vendor tidak memenuhi standar kualitas, rekanan diminta untuk segera mengajukan penggantian bahan dari vendor tersebut.
Meski demikian, Robby meminta masyarakat Metro untuk bersabar selama proses perbaikan berlangsung. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul selama pengerjaan ulang proyek ini.
“Harap dimaklumi jika ada gangguan saat melintas, tetapi kami berupaya agar hasil akhir dapat memberikan kenyamanan jangka panjang bagi warga Metro,” tutupnya.