Media90 – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung meraih penghargaan istimewa dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia atas capaian signifikan dalam menurunkan kasus malaria selama tiga tahun terakhir.
Penghargaan berupa sertifikat eliminasi malaria tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan RI, Dante Saksono Harbuwono, kepada Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, dalam sebuah acara yang berlangsung di Aula Siwabessy Gedung DR Sujudi, Kementerian Kesehatan RI pada hari Senin (24/6/2024).
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung, Desti Mega Putri, penghargaan ini diberikan seiring dengan peringatan Hari Malaria Sedunia, dengan memenuhi berbagai kriteria evaluasi yang ditetapkan.
“Kriteria tersebut meliputi nilai Annual Parasite Incidence (API) yang harus kurang dari satu perseribu penduduk dalam tiga tahun terakhir, serta slide positivity rate yang harus kurang dari 5 persen dari jumlah kasus dugaan yang diperiksa,” jelas Desti Mega Putri.
Selain itu, tidak adanya kasus malaria penularan lokal atau indigenous selama periode tersebut juga menjadi salah satu syarat penting.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menyampaikan komitmennya untuk terus mempertahankan prestasi eliminasi malaria di kota ini.
“Kami berkomitmen penuh untuk menggerakkan seluruh komponen masyarakat Bandar Lampung dalam upaya pencegahan dan penanggulangan malaria, guna mencegah timbulnya kasus baru dan mengurangi angka kematian akibat penyakit ini,” tegas Eva Dwiana.
Pemkot Bandar Lampung juga menegaskan akan memastikan ketersediaan tenaga terlatih, sarana, prasarana, dan anggaran yang memadai untuk memastikan setiap warga dapat mengakses layanan kesehatan yang komprehensif, termasuk pemeriksaan dan pengobatan malaria yang tepat waktu.
Semua data terkait kasus dan tindak lanjut pengobatan akan dicatat dan dilaporkan secara teliti untuk memastikan transparansi dan efektivitas program eliminasi malaria di kota ini.
Dengan pencapaian ini, Pemkot Bandar Lampung mengukuhkan diri sebagai salah satu contoh keberhasilan dalam upaya mengatasi malaria di Indonesia, serta mendorong semangat untuk terus meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat secara menyeluruh.