BERITA

Pelatihan Digital Marketing oleh Polinela: Meningkatkan Pemasaran UMKM Melalui Media Sosial

27
×

Pelatihan Digital Marketing oleh Polinela: Meningkatkan Pemasaran UMKM Melalui Media Sosial

Sebarkan artikel ini
Polinela Gelar Pelatihan Digital Marketing, Tingkatkan Pemasaran UMKM di Sosial Media
Polinela Gelar Pelatihan Digital Marketing, Tingkatkan Pemasaran UMKM di Sosial Media

Media90 – Program Studi Teknologi Rekayasa Internet Politeknik Negeri Lampung (Polinela) berhasil menyelenggarakan pelatihan digital marketing dalam rangka program Inovasi Kreatif Mitra Vokasi (Inovokasi) yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Program ini bertujuan untuk mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui inovasi dan transformasi digital, serta menciptakan kerjasama antara institusi pendidikan vokasi dan pelaku usaha.

Pelatihan ini diikuti oleh dua mitra UMKM, yaitu Dapur Oma Cinta dan Sandi Jaya Mandiri, yang dilaksanakan dalam dua sesi pada 29 September dan 14-17 Oktober 2024.

Dengan fokus pada optimalisasi penggunaan platform sosial media seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan WhatsApp, serta pemanfaatan marketplace Shopee, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM di Indonesia.

Para peserta dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk meningkatkan eksposur produk mereka di dunia digital.

Baca Juga:  Tingkat Rawan Banjir di Bandar Lampung Meningkat: Apa Penyebabnya?

Materi yang diajarkan mencakup pembuatan konten yang menarik, strategi pemasaran, teknik optimasi akun sosial media, dan pemanfaatan marketplace sebagai sarana pemasaran yang efektif.

Eko Subyantoro, S.Kom., M.Kom., Ketua Pelaksana Program Inovokasi, menekankan pentingnya pelatihan ini dalam membantu pelaku UMKM meningkatkan penjualan dan menjangkau pasar yang lebih luas melalui digitalisasi.

“Kami melihat potensi besar dari UMKM yang bisa berkembang pesat jika didukung strategi pemasaran yang tepat. Melalui hibah Inovokasi ini, kami berupaya memberikan dukungan konkret agar UMKM mampu bersaing di era digital,” ungkapnya.

Kegiatan pelatihan terdiri dari berbagai materi praktis dan diskusi interaktif. Pada sesi pertama, peserta diperkenalkan dengan konsep dasar digital marketing dan strategi pemasaran menggunakan media sosial.

Mereka belajar cara membuat konten yang menarik, mengelola akun bisnis, dan memaksimalkan fitur iklan berbayar.

Baca Juga:  Pelepasan Kepala Bapenda dan Kepala Balitbangda oleh Sekdaprov saat Memasuki Masa Pensiun

Sesi kedua lebih fokus pada pengenalan TikTok sebagai platform promosi baru dan pemanfaatan marketplace Shopee untuk penjualan produk.

Dalam sesi tersebut, peserta belajar membuat video promosi yang menarik dan memahami manajemen toko online di Shopee, mulai dari pengaturan produk hingga manajemen pesanan.

Mahasiswa Polinela berperan sebagai mentor dan pendukung teknis, memberikan pengalaman berharga dalam membantu pengembangan UMKM dan menerapkan strategi digital marketing secara nyata.

Kedua mitra UMKM merasakan manfaat signifikan dari pelatihan ini. Agung Mairina, pemilik Dapur Oma Cinta, menyatakan, “Kami mendapatkan banyak hal baru, terutama dalam mengoptimalkan Instagram dan Shopee untuk pemasaran produk. Sebelumnya, pemasaran kami terbatas, tetapi sekarang kami bisa menjangkau lebih banyak pelanggan.”

Sandi, pemilik Sandi Jaya Mandiri, menambahkan bahwa pelatihan ini membantunya memahami pentingnya konten kreatif dan interaksi dengan pelanggan di media sosial.

“Kami juga mendapatkan strategi baru untuk meningkatkan penjualan di marketplace dan kepada konsumen di media sosial,” ujarnya.

Baca Juga:  Bantuan Beras BPNT Disalurkan ke 144 Petambak Bumi Dipasena Jaya untuk Perkuat Ketahanan Pangan

Program Inovokasi tidak hanya bermanfaat bagi UMKM yang terlibat, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa Prodi Teknologi Rekayasa Internet Polinela.

Mereka mendapatkan pengalaman langsung dalam membantu pengembangan UMKM lokal dan penerapan strategi digital marketing secara nyata.

Dengan adanya pelatihan digital marketing ini, diharapkan Dapur Oma Cinta dan Sandi Jaya Mandiri dapat terus berkembang dan meningkatkan daya saing di pasar yang semakin kompetitif.

Program Inovokasi menjadi salah satu wujud nyata dukungan Politeknik Negeri Lampung dalam memajukan UMKM lokal melalui transformasi digital, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *