BERITA

Pegawai SPBU di Pesawaran Ditusuk 9 Kali Setelah Berusaha Melawan Perampok

3
×

Pegawai SPBU di Pesawaran Ditusuk 9 Kali Setelah Berusaha Melawan Perampok

Sebarkan artikel ini
Coba Lawan Perampok, Seorang Pegawai SPBU di Pesawaran ini Alami 9 Luka Tusuk
Coba Lawan Perampok, Seorang Pegawai SPBU di Pesawaran ini Alami 9 Luka Tusuk

Media90 – Seorang pegawai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Gedong Tataan, Pesawaran, menjadi korban penusukan setelah berusaha melawan perampok yang mencoba merampas tas temannya pada Senin (23/12/2024).

Akibat peristiwa tersebut, korban menderita 9 luka tusuk dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung untuk mendapatkan perawatan medis.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan sejumlah warga dan pegawai SPBU di lokasi kejadian berusaha memukuli pelaku yang tengah terlibat duel dengan salah satu petugas SPBU.

Namun, meskipun ada upaya bantuan, pelaku berhasil melarikan diri setelah melukai korban.

Menurut penuturan seorang warga setempat, Riswan, peristiwa tersebut bermula saat pelaku berpura-pura ingin mengisi bahan bakar di SPBU.

Baca Juga:  Jejak Kriminal: Jaringan Rampok BRI Link dari Pesawaran dan Lampung Timur yang Terlibat Dalam Bisnis Sabu Pasca-Aksi

“Awalnya dia mau isi BBM, tiba-tiba dia langsung merampas tas pegawai SPBU. Lalu datang pengendara motor lain yang hendak mengisi BBM, dan saat melihat kejadian itu langsung menabrak pelaku,” kata Riswan.

Ketika itu, pelaku langsung terlibat dalam perkelahian dengan salah satu pegawai SPBU. Melihat hal tersebut, warga lainnya berusaha membantu, meskipun khawatir karena pelaku membawa pisau. Akibatnya, pelaku berhasil kabur, meninggalkan pegawai SPBU yang terluka.

Sementara itu, Kepala Satreskrim Polres Pesawaran, Iptu Defrat Aulia Afrat, menyatakan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.

“Tim kami masih menggali keterangan dari saksi-saksi dan berusaha menemukan petunjuk lebih lanjut untuk mengidentifikasi pelaku,” ungkap Iptu Defrat Aulia Afrat.

Peristiwa ini menjadi perhatian publik, dan pihak kepolisian berjanji akan segera mengungkap pelaku dari kejadian yang mengerikan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *