BERITA

Optimisasi Ketersediaan Tinggi LMS di Polinela melalui Penerapan Teknik Clustering dan Metode Load Balancing

328
×

Optimisasi Ketersediaan Tinggi LMS di Polinela melalui Penerapan Teknik Clustering dan Metode Load Balancing

Sebarkan artikel ini
Implementasi Clustering untuk High Availability LMS di Polinela dengan Metode Load Balancing
Implementasi Clustering untuk High Availability LMS di Polinela dengan Metode Load Balancing

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Politeknik Negeri Lampung (Polinela) terus menjalankan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan berbasis teknologi.

Upaya terbaru dilakukan oleh Tim Pengusul yang diketuai oleh Ketua Agiska Ria Supriyatna, S.Si, M.T.I, bersama dengan Anggota Imam Asrowardi, S.Kom, M.Kom, dan Eko Subyantoro, S.Kom, M.Kom.

Tim tersebut berhasil mengimplementasikan clustering dengan metode load balancing pada Learning Management System (LMS) guna meningkatkan ketersediaan dan keandalan sistem.

Metode load balancing yang diterapkan bertujuan untuk mendistribusikan beban kerja secara merata di antara sejumlah server dalam cluster.

Langkah ini tidak hanya meningkatkan kinerja sistem secara keseluruhan, tetapi juga memastikan ketersediaan tinggi (high availability) bagi pengguna LMS, seperti mahasiswa, dosen, dan staf.

Baca Juga:  Prestasi Dosen Polinela dalam Meningkatkan Produksi Tanaman Edamame

Beberapa pencapaian yang berhasil diraih setelah implementasi clustering dengan metode load balancing mencakup Peningkatan Responsifitas, Ketersediaan yang Tinggi, Optimasi Pemanfaatan Sumber Daya, dan Skalabilitas Sistem.

Peningkatan Responsifitas mempercepat waktu tanggapan sistem terhadap permintaan pengguna, meningkatkan pengalaman pengguna dalam mengakses dan menggunakan LMS.

Sementara itu, Ketersediaan yang Tinggi dijamin dengan adanya cluster dan load balancing, menjadikan sistem lebih handal dan mampu mengatasi kegagalan pada salah satu server, sehingga layanan LMS tetap tersedia.

Optimasi Pemanfaatan Sumber Daya tercapai melalui load balancing yang membantu mendistribusikan beban kerja secara efisien di antara server-cluster, memastikan pemanfaatan sumber daya yang optimal.

Skalabilitas Sistem menjadikan LMS lebih fleksibel dan mampu mengakomodasi peningkatan kapasitas tanpa mengorbankan kinerja.

Baca Juga:  Polinela Memfasilitasi Transformasi Digital UMKM di Natar Melalui Pelatihan Teknologi AI

Ketua Tim Pengusul, Agiska Ria Supriyatna, menyatakan bahwa implementasi clustering dengan metode load balancing merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas layanan LMS di Politeknik Negeri Lampung.

Dalam pernyataannya pada Jumat (1/12/2023), Agiska berharap perbaikan ini dapat membuat proses pembelajaran dan administrasi berjalan lebih lancar.

Pengembangan ini sejalan dengan visi Politeknik Negeri Lampung untuk menjadi lembaga pendidikan vokasi unggul yang berbasis teknologi. Agiska menambahkan, “Dengan dukungan teknologi informasi yang handal, diharapkan Politeknik Negeri Lampung dapat terus memberikan kontribusi positif bagi pengembangan sumber daya manusia di Indonesia.”

Dengan langkah ini, Polinela semakin mendekatkan diri pada puncak keunggulan dalam penyelenggaraan pendidikan berbasis teknologi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *