Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Senin (10/7/2023), Polres Tanggamus menggelar apel gelar pasukan di Aula Paramasatwika yang dipimpin oleh Kapolres Tanggamus, AKBP Siswara Hadi Chandra.
Tujuan dari apel tersebut adalah untuk memastikan kesiapan pelaksanaan Operasi Patuh Krakatau 2023.
Acara ini dihadiri oleh para pejabat utama, Kapolsek jajaran, serta peserta gabungan dari TNI Kodim 0424/TGM, personel Polres Tanggamus, Dishub, dan Satpol PP Tanggamus.
Meskipun hujan deras mengguyur Tanggamus dan sekitarnya, rangkaian kegiatan tetap dilaksanakan dengan sederhana di aula setempat.
Salah satu momen penting adalah penyematan pita tanda dimulainya operasi kepada perwakilan dari TNI, Polri, dan Dishub.
Setelah kegiatan tersebut, personel Satuan Lalu Lintas yang dipimpin oleh Kabag Ops AKP Sarwani dan Kaur Bina Operasi Satuan Lalu Lintas memberikan pelatihan mengenai penertiban pelanggaran di lapangan kepada peserta apel di Mapolres.
Kapolres Tanggamus, AKBP Siswara Hadi Chandra, menjelaskan bahwa Operasi Patuh Krakatau 2023 ini didukung oleh berbagai instansi terkait dan akan berlangsung dari tanggal 10 hingga 23 Juli 2023.
Tujuan utama dari operasi ini adalah untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat Tanggamus terhadap aturan lalu lintas, mengingat adanya peningkatan pelanggaran dan kecelakaan di wilayah tersebut.
“Dalam menanggulangi masalah ini, diperlukan langkah-langkah strategis untuk mendorong tingkat keselamatan dan kepatuhan masyarakat, sehingga dapat mengurangi angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas,” ungkap AKBP Siswara Hadi Chandra.
Dalam pelaksanaan Operasi Krakatau 2023, kepolisian akan fokus pada pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis, namun tetap mendukung penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas baik dengan tilang maupun teguran yang bersifat humanis.
AKBP Siswara Hadi Chandra menekankan pentingnya operasi ini dalam menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas, serta fatalitas korban kecelakaan, sekaligus meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Sementara itu, Kaur Bin Ops Satuan Lalu Lintas, Iptu Tjasudin, mengungkapkan bahwa dalam Operasi Patuh 2023 ini, pihaknya menugaskan 29 personel yang terbagi menjadi lima satuan tugas, yaitu satuan tugas Deteksi, Preemtif, Preventif, Gakkum, dan Bantuan Operasi.
“Operasi ini akan berfokus pada pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis. Kami akan melakukan penegakan hukum secara selektif dan berprioritas terhadap pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan atau korban jiwa,” jelas Iptu Tjasudin.
Beberapa jenis pelanggaran yang akan ditindak dengan tilang manual meliputi melawan arus, berkendara di bawah pengaruh alkohol, menggunakan HP saat mengemudi, tidak menggunakan helm standar nasional Indonesia (SNI), tidak menggunakan sabuk pengaman saat berkendara, melampaui batas kecepatan, melanggar aturan dimensi dan muatan kendaraan (ODOL), serta berkendara oleh pengemudi yang di bawah umur atau tidak memiliki SIM.
Iptu Tjasudin mengimbau masyarakat dan pengguna jalan untuk disiplin dan mematuhi aturan berlalu lintas. Dia juga menyarankan para pengemudi untuk selalu membawa identitas diri dan surat-surat kendaraan saat berkendara.
“Mari bersama-sama meningkatkan disiplin dalam berlalu lintas agar angka pelanggaran, kecelakaan, dan fatalitas korban kecelakaan dapat diminimalisir,” pungkasnya.