Media90 – Sejumlah nelayan di Pantai Putihdoh, Pulau Tabuan, Tanggamus, menunjukkan aksi heroik dengan berhasil menyelamatkan delapan penumpang perahu jukung yang hampir menjadi korban kecelakaan laut di Perairan Teluk Semaka pada Senin (2/12/2024) siang.
Peristiwa tersebut terjadi setelah perahu yang mereka tumpangi diterjang badai hebat, yang menyebabkan perahu terbalik tiga kali sebelum akhirnya berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat.
Kapolres Tanggamus, AKBP Rivanda, menjelaskan bahwa insiden bermula sekitar pukul 13.00 WIB, saat enam orang asal Pesawaran dan Pringsewu, bersama dua awak kapal asal Pulau Tabuan, berangkat dari penyeberangan Putihdoh menuju Pulau Tabuan menggunakan perahu jenis jukung.
Di tengah perjalanan, perahu tersebut diterjang badai dengan ombak tinggi, menyebabkan katir perahu patah dan akhirnya terbalik.
“Perahu terbalik dan para penumpang terpaksa mengapung selama dua jam di tengah badai yang begitu kuat,” ujar AKBP Rivanda.
Dalam kondisi tersebut, salah satu korban berhasil menghubungi warga yang berada di warung pantai penyebrangan Putihdoh dengan menggunakan ponsel yang dibungkus plastik untuk meminta pertolongan.
Mendapatkan laporan darurat, warga segera mencari bantuan. Nelayan di Pantai Putihdoh pun tidak tinggal diam.
Mereka langsung meluncur ke laut dengan perahu, menerjang ombak setinggi 2-3 meter untuk menyelamatkan para korban. Berkat keberanian para nelayan, kedelapan penumpang akhirnya berhasil diselamatkan dan dibawa ke daratan.
“Semua korban berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke rumah warga setempat, sebelum akhirnya menghubungi keluarga masing-masing,” tambah Kapolres Tanggamus.
Meski tidak ada korban jiwa, kerugian akibat kejadian ini cukup signifikan. Selain kerusakan pada perahu, sejumlah barang milik penumpang turut hanyut, termasuk dua unit ponsel dan uang tunai sebesar Rp1 juta.
Kapolres Tanggamus mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat berlayar, terutama ketika cuaca sedang buruk dan kondisi laut tidak mendukung.
“Keselamatan harus selalu menjadi prioritas, terutama saat cuaca ekstrem seperti yang terjadi saat ini,” tegasnya.
Dengan adanya peristiwa ini, aksi heroik para nelayan menjadi bukti nyata pentingnya solidaritas dan keberanian dalam menghadapi bencana di laut.