BERITA

Musrenbang Kampung RKP 2025: Bumi Dipasena Mulya Tulang Bawang Prioritaskan Pembangunan Jalan Usaha Tambak

54
×

Musrenbang Kampung RKP 2025: Bumi Dipasena Mulya Tulang Bawang Prioritaskan Pembangunan Jalan Usaha Tambak

Sebarkan artikel ini
Musrenbang Kampung RKP 2025, Bumi Dipasena Mulya Tulang Bawang Fokus Bangun Jalan Usaha Tambak
Musrenbang Kampung RKP 2025, Bumi Dipasena Mulya Tulang Bawang Fokus Bangun Jalan Usaha Tambak

Media90 – Pemerintah Kampung Bumi Dipasena Mulya, yang terletak di Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan Kampung (Musrenbangkamp) pada Selasa, 24 September 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Permendes PDTT Nomor 21 Tahun 2020 dan Permendagri Nomor 114 Tahun 2014, yang bertujuan untuk merumuskan Rencana Kerja Pemerintah Kampung (RKP) untuk Tahun Anggaran 2025.

Kepala Kampung Bumi Dipasena Mulya, Sutanto, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini dalam memastikan bahwa pembangunan kampung dilaksanakan berdasarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat.

Sutanto menyatakan, “Musyawarah ini bertujuan menentukan prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan tahun depan, sesuai dengan hasil kesepakatan masyarakat.”

Sekretaris Kampung Bumi Dipasena Mulya, Donni Hermawan, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penyusun RKP, memberikan penjelasan mengenai prioritas utama pembangunan untuk tahun 2025.

Baca Juga:  Perpustakaan Daerah Lampung Gencar Tingkatkan Indeks Literasi Lokal yang Tertinggal dari Rata-Rata Nasional

Salah satu fokus utama adalah pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) sepanjang 433 meter yang akan dibangun di enam titik yang tersebar di tiga RW.

Pembangunan JUT ini diharapkan dapat memperlancar budidaya tambak warga setempat. Selain itu, rehabilitasi gedung Tempat Penampungan Awal (TPA) juga menjadi perhatian penting untuk mendukung pendidikan di kampung.

Imam Buchori, Kasi Pelayanan Umum Kecamatan Rawajitu Timur, menambahkan bahwa Musrenbang juga berfungsi untuk menyelaraskan program pembangunan antara pemerintah kampung dengan pemerintah di atasnya, termasuk kecamatan dan kabupaten.

Ia menyatakan, “Koordinasi antar-lembaga sangat penting untuk memastikan setiap program pembangunan berjalan sesuai kebutuhan masyarakat.”

Acara Musrenbangkamp ini dihadiri oleh berbagai tokoh dan elemen masyarakat, termasuk perwakilan dari unsur kecamatan, pendidikan, perempuan, pemuda, serta Kepala Kampung dan Badan Permusyawaratan Kampung (BPK).

Baca Juga:  Langkah Maju Wali Kota Eva Dwiana: 358 Pejabat Fungsional Dilantik untuk Kemajuan Pemkot Bandar Lampung, Ini Detailnya!

Kehadiran berbagai elemen masyarakat ini menunjukkan komitmen bersama untuk merumuskan rencana pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat di Bumi Dipasena Mulya.

Dengan demikian, Musrenbangkamp di Bumi Dipasena Mulya menjadi langkah strategis untuk menciptakan pembangunan yang partisipatif dan berkelanjutan, menjawab tantangan yang dihadapi masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *