Media90 – Setelah bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, Rahmat Mirzani Djausal melanjutkan agenda pentingnya dengan mengunjungi Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer Gerungan.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas berbagai isu strategis, mulai dari perlindungan ketenagakerjaan, peningkatan upah buruh, hingga tenaga kerja bongkar muat (TKBM).
Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban. Immanuel, yang diketahui menjadi pendukung setia Mirza sejak masa pencalonan, bahkan mempersilakan Mirza untuk duduk di kursi Wamenaker sembari mengabadikan momen tersebut.
Fokus pada Generasi Muda Lampung
Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen Mirza untuk menciptakan lebih banyak peluang kerja bagi generasi muda di Lampung.
Sebagai calon Gubernur Lampung yang berhasil memenangkan penghitungan suara tingkat kabupaten/kota pada Pilgub Lampung 2024, Mirza menegaskan pentingnya pengembangan program pelatihan vokasi di provinsi tersebut.
“Kita ingin pertumbuhan ekonomi ke depan benar-benar dirasakan oleh anak muda Lampung, terutama dalam bentuk peningkatan kesempatan kerja, kesempatan berwirausaha, dan perbaikan kualitas hidup,” ujar Mirza.
Ia menekankan bahwa program pelatihan vokasi menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja daerah, sekaligus menjawab kebutuhan industri di tingkat lokal, nasional, maupun global.
Dukungan Maksimal dari Wamenaker
Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan pun menyambut baik inisiatif tersebut dan berkomitmen memberikan dukungan penuh untuk Lampung.
Salah satu langkah konkret yang akan ditempuh adalah memperkuat fungsi Balai Latihan Kerja (BLK) di Lampung.
“Kami menargetkan minimal 10 ribu anak muda Lampung, terutama dari pedesaan, untuk mengikuti program pelatihan vokasi setiap tahunnya,” ungkap Ebenezer.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan sektor swasta sangat penting untuk mencapai target tersebut.
“Kerja sama ini krusial untuk memastikan anak-anak muda Lampung memiliki akses ke pelatihan kerja berkualitas sehingga mampu bersaing di dunia kerja,” imbuhnya.
Visi untuk Lampung yang Berdaya Saing
Rahmat Mirzani Djausal berharap langkah-langkah ini dapat meningkatkan tingkat penyerapan tenaga kerja di Lampung secara signifikan.
Dengan fokus pada program pelatihan vokasi dan dukungan infrastruktur kerja, ia optimistis bahwa Lampung akan menjadi provinsi yang berdaya saing tinggi dan inklusif.
“Ini adalah langkah awal untuk menjadikan Lampung sebagai provinsi yang tidak hanya siap menghadapi tantangan dunia usaha, tetapi juga mampu memberdayakan generasi mudanya untuk masa depan yang lebih baik,” tutup Mirza.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, cita-cita ini diharapkan mampu membawa perubahan nyata bagi masyarakat Lampung, terutama dalam menciptakan peluang kerja yang lebih luas dan meningkatkan kesejahteraan secara menyeluruh.