Media90 – Calon Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, resmi menerima gelar Suttan Rajou Pemimpin, sementara istrinya, Purnama Wulan Sari, dianugerahi gelar Suttan Ratu Pembina.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Perwatin Megou Pak dalam sebuah upacara adat yang berlangsung pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Selain gelar tersebut, Rahmat Mirzani juga diangkat sebagai saudara Seangkenan Warey dengan Wahyu Agus Saputra, yang bergelar Suttan Sampurna Jaya Putra.
Pengangkatan ini dilakukan oleh Ketua Federasi Adat Megou Pak Tulang Bawang, Herman Artha, yang bergelar Setan Kuasa Marga.
Upacara berlangsung di kediaman Herman Artha di Kelurahan Panaragan Jaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah (TBT), Tulangbawang Barat (Tubaba).
Dalam acara adat Gawi, yang merupakan upacara pemberian gelar, Mirza dan istrinya mengucapkan sumpah untuk menjadi saudara sehidup semati.
Momen sakral ini dihadiri oleh berbagai tokoh adat Lampung dari Tubaba, yang menyaksikan prosesi tersebut.
Ketua Federasi Adat, Herman Artha, menyampaikan bahwa gawi adat ini bertujuan untuk melestarikan budaya Lampung dan menyatukan generasi muda di Tulangbawang Barat.
“Acara ini diadakan sebagai gawi adat seangkenan antara Wahyu Agus Saputra dan Rahmat Mirzani Djausal, calon Gubernur Lampung,” kata Herman Artha.
Usai prosesi, Rahmat Mirzani Djausal mengajak masyarakat Tubaba untuk berpartisipasi aktif dalam menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang.
Ia berharap masyarakat mendukung dan memenangkan pasangan Mirza-Jihan serta pasangan Nona sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Tulangbawang Barat.
Acara ini tidak hanya menjadi momen penting bagi Mirza dan keluarganya, tetapi juga menunjukkan komitmen untuk menjaga dan melestarikan adat istiadat yang kaya di Provinsi Lampung.