Media90 – Dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional, mahasiswa dari Mahad Al Jamiah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) menggelar Festival Pesantren ke-8 pada 17-18 Oktober 2024.
Kegiatan ini mengusung tema “Integrasi dan Akulturasi Kebudayaan ke dalam Nilai Islam,” dan resmi dibuka oleh Wakil Rektor II UIN Raden Intan Lampung, Safari Daud.
Acara tersebut juga dihadiri oleh pejabat kampus, termasuk Kepala UPT Mahad Al Jami’ah, Ustadz Muhammad Nur.
Ketua Pelaksana Festival, Husain Khalid, menjelaskan bahwa tujuan dari festival ini adalah untuk menyemarakan Hari Santri yang diperingati pada 22 Oktober 2024.
Festival ini sepenuhnya didanai oleh sponsor tanpa melibatkan dana kampus, dan persiapannya dilakukan selama dua bulan.
“Acara ini terbuka untuk siswa SMA sederajat di seluruh Lampung, dengan 570 peserta dari 65 sekolah yang mendaftar,” kata Husain Khalid dalam wawancaranya, Jumat (18/10/2024).
Dalam festival ini, berbagai cabang perlombaan digelar, termasuk syarhil Quran, hadrah, video grafis, kaligrafi, pidato bahasa Arab, dan tahfiz juz 29 dan 30. Peserta terjauh berasal dari MAN 1 Lampung Barat.
Husain Khalid berharap festival ini tidak hanya mempererat silaturahmi antara santri dan para pelajar, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi semua yang terlibat, meskipun tidak semuanya meraih juara.
“Kami ingin festival ini menjadi wadah untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan kreativitas di kalangan generasi muda,” tambahnya.
Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, Festival Pesantren ke-8 di UIN Raden Intan Lampung diharapkan dapat menjadi ajang yang menginspirasi, tidak hanya bagi peserta, tetapi juga bagi masyarakat luas dalam memperkuat nilai-nilai Islam di tengah keragaman budaya.