Media90 – Pada hari Minggu (18/6/2023), Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, dengan bangga melepas peserta jalan sehat dalam acara Social Fun Walk Suci Mulia yang diselenggarakan oleh Ibadah Suci Mulia di Jalan Hayam Wuruk, Kedamaian, Bandar Lampung.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Eva Dwiana mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan sosial yang melibatkan masyarakat.
Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat penting untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi dan memperkuat hubungan sosial masyarakat, yang pada akhirnya akan mengembangkan dan memajukan Bandar Lampung secara keseluruhan.
“Saya sangat bangga karena Bandar Lampung saat ini menciptakan suasana yang kondusif, berkat masyarakatnya yang menjunjung tinggi nilai toleransi.
Bandar Lampung adalah kebanggaan kita semua, dan mari kita jaga kota ini sebaik-baiknya,” ujar Eva Dwiana.
Ketua Tempat Ibadah Suci Mulia, Edi Siung, juga menyampaikan pendapatnya tentang kegiatan ini.
Menurutnya, kegiatan tersebut didasarkan atas pemikiran para jamaah yang ingin berkontribusi pada kemajuan Bandar Lampung.
Ia menekankan bahwa kemajuan kota ini adalah tanggung jawab bersama semua pihak.
“Kemajuan kota ini harus dibangun melalui sinergi dan kolaborasi dalam merawat kerukunan, menghargai perbedaan, dan menghindari perpecahan,” ungkap Edi Siung.
Edi Siung berharap bahwa acara ini akan menjadi agenda rutin bagi jamaah Tempat Ibadah Suci Mulia, serta diikuti dengan berbagai program sosial lainnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Lampung, Puji Raharjo, juga mengomentari pentingnya toleransi antar umat beragama untuk kemajuan bangsa secara keseluruhan.
Menurutnya, kebersamaan adalah hal yang nyata dan harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, dengan menerapkan moderasi beragama, toleransi, dan menjaga keberagaman.
Hingga saat ini, Kemenag bersama tokoh agama dan pemuda secara aktif bersinergi dan berkolaborasi dalam menjaga kerukunan, menghargai perbedaan, dan mencegah perpecahan.
Selain melibatkan jamaat Suci Mulia, kegiatan ini juga berbagi dengan masyarakat Bandar Lampung secara luas dengan mendonasikan 1.250 paket sembako.
Ini menunjukkan kepedulian yang tulus terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar.
Dengan semangat toleransi agama dan kepedulian sosial yang terus ditanamkan, Bandar Lampung diharapkan dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain dalam membangun kerukunan dan kemajuan yang berkelanjutan.
