Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, kembali melanjutkan program bantuan bedah rumah bagi rumah tidak layak huni (RTLH).
Kali ini, program tersebut mendapatkan dukungan dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Haida Biotecnology Indonesia, serta dana Geserbu.
Bantuan tersebut disalurkan kepada tiga warga di Desa Sukadamai, Bandarejo, dan Sidosari, Kecamatan Natar, serta satu warga di Kaliasri, Kecamatan Natar.
Dalam acara penyerahan bantuan yang berlangsung pada Jumat (19/4/2024), Bupati Nanang Ermanto menyerahkan dana bantuan sebesar Rp20 juta kepada Camat Natar, Supiah, selaku koordinator pembangunan bedah rumah.
“Ini dana pembangunannya saya serahkan ke bu camat. Kalau kurang-kurang bu camat tambahin,” ujar Nanang, menekankan pentingnya pengawasan dan penggunaan dana yang tepat.
Selain itu, Nanang juga mengingatkan kepada para Camat dan Kepala Desa untuk mendorong budaya gotong-royong dalam proses pembangunan.
“Budaya gotong-royong ini jangan dihilangkan, berdayakan masyarakat sekitar. Karena ini pondasi dasar bangsa kita. Harus kita tanamkan kepada anak cucu kita,” tambahnya.
Harapan Bupati Nanang adalah agar program bedah rumah dari pemerintah daerah maupun pihak swasta dapat membantu masyarakat memiliki rumah yang layak huni, sehingga mereka dapat tinggal dengan lebih nyaman dan sehat.
“Mudah-mudahan bantuan bedah rumah ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Nanti Bu Camat sebagai koordinator, saya minta Pak Kades, para UPT, ajak masyarakat untuk bergotong-royong bantu pembangunannya, supaya rumah warganya bisa layak huni,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu penerima bantuan, Ningsih Nurida, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bupati dan Pemda Lampung Selatan.
“Alhamdulillah, saya senang dan terharu. Terima kasih pak bupati dan Pemda Lampung Selatan. Saya doakan diberi umur panjang dan lancar selalu,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Program ini menjadi salah satu upaya nyata pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan infrastruktur dasar, serta mendorong kesadaran akan pentingnya gotong-royong dan kebersamaan dalam membangun komunitas yang lebih baik.