Media90 – Anggota DPRD Kota Bandar Lampung dari Fraksi Gerindra, Dewi Mayang Suri Djausal, menunjukkan kepeduliannya terhadap Adnan Jaya (11), korban kecelakaan yang terlindas truk milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung beberapa waktu lalu.
Pada Senin (10/2/2025), Mayang secara langsung menyambangi rumah korban di Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Tanjungkarang Timur.
Dalam kunjungannya, ia membawa bingkisan makanan serta memberikan santunan dan dukungan pengobatan kepada keluarga korban.
Kedatangan politisi yang akrab disapa Mayang ini disambut haru oleh keluarga korban.
Suasana semakin emosional saat terdengar rintihan kesakitan dari Adnan yang tengah mengganti perban luka serius di tubuhnya.
“Saya merasa terenyuh melihat kondisi Adnan yang masih merasakan sakit. Luka-lukanya cukup parah, sehingga membutuhkan perawatan intensif setiap hari,” ungkap Mayang.
Sebagai anggota Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung, Mayang memastikan bahwa langkah-langkah medis bagi korban terus dilakukan dengan baik.
Ia mengungkapkan telah berkoordinasi dengan Puskesmas Kampung Sawah untuk menjamin perawatan medis rutin bagi Adnan.
“Alhamdulillah, tadi saya sudah berkoordinasi dengan kepala puskesmas. Mereka akan terus melakukan perawatan intensif setiap hari, termasuk mengganti perban luka,” jelasnya.
Tidak berhenti sampai di situ, Mayang juga menyampaikan rencana lanjutan untuk membawa Adnan ke RSUD Abdul Moeloek guna mendapatkan perawatan yang lebih komprehensif dari tim dokter spesialis.
“InsyaAllah besok, Selasa (11/2/2025), Adnan akan dibawa ke RSUD Abdul Moeloek untuk melanjutkan pengobatan dengan dokter spesialis urologi, ortopedi, dan bedah anak,” ungkap Mayang.
Meskipun kondisi Adnan mulai menunjukkan perbaikan, Mayang mengakui bahwa proses pemulihan masih cukup sulit karena berat badan Adnan.
“Kami dari DPRD bersama Pemkot Bandar Lampung akan terus berkoordinasi demi pemulihan dan kesembuhan Adnan,” tambahnya.
Di sisi lain, Desi, ibu kandung Adnan, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas perhatian dan bantuan yang diberikan anggota DPRD Kota Bandar Lampung.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Mayang yang sudah datang dan melihat kondisi anak saya,” ujarnya penuh haru.
Desi kemudian menceritakan kronologi insiden yang menimpa putranya. Awalnya, Adnan hanya ikut berjualan bersama teman-temannya di sekitar lokasi kejadian tanpa niat serius untuk berjualan.
“Sebenarnya dia tidak berniat berjualan, tapi karena banyak temannya yang jualan, dia ikut-ikutan,” cerita Desi.
Saat kejadian, Adnan tengah beristirahat di depan truk yang sedang terparkir sambil menghitung uang hasil jualannya.
“Saat truk tersebut dihidupkan, Adnan mungkin tidak sadar bahwa mobil akan bergerak. Dia terseret hampir satu meter sebelum sopir menyadari ada anak yang tertabrak,” ungkap Desi.
Meski kondisinya berangsur membaik, Desi mengakui bahwa Adnan masih mengalami trauma akibat insiden tersebut.
“Saya berharap Pemerintah Kota terus memperhatikan hak dan kebutuhan anak saya hingga dia benar-benar pulih total dan bisa berjalan lagi,” harapnya.