BERITA

Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Dukung Pembangunan Kota Baru, Donasikan Rp 150 Juta untuk Pembangunan Masjid Al-Hijrah

15
×

Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Dukung Pembangunan Kota Baru, Donasikan Rp 150 Juta untuk Pembangunan Masjid Al-Hijrah

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Dukung Pembangunan Kota Baru, Sumbang Rp 150 Juta untuk Masjid Al-Hijrah
Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Dukung Pembangunan Kota Baru, Sumbang Rp 150 Juta untuk Masjid Al-Hijrah

Media90 – Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) kembali menunjukkan dukungan nyata terhadap pembangunan Kota Baru di Provinsi Lampung.

Dalam langkah konkret, mereka memberikan sumbangan sebesar Rp 150 juta untuk pembangunan Masjid Al-Hijrah yang terletak di kawasan tersebut.

Bantuan ini diserahkan langsung dalam audiensi bersama Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, di kantornya pada Selasa (24/9/2024).

Sebanyak 24 mahasiswa UTI hadir dalam audiensi tersebut, membawa aspirasi dan apresiasi kepada Pj Gubernur Samsudin atas kinerjanya dalam mengembangkan Lampung.

Berbeda dengan stereotip mahasiswa yang sering dihubungkan dengan demonstrasi jalanan, para mahasiswa memilih untuk berdialog langsung, sebuah pendekatan yang mereka nilai lebih konstruktif.

Turwan Aldi Putra, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UTI, menekankan bahwa dialog adalah cara terbaik untuk menyampaikan pandangan mereka.

“Mahasiswa seringkali diidentikkan dengan aksi demonstrasi di jalan. Namun, kami memilih untuk menyampaikan aspirasi melalui dialog langsung, seperti yang kami lakukan hari ini,” ujar Turwan.

Baca Juga:  PLN UID Lampung Salurkan Ratusan Paket Daging Kurban dalam Perayaan Iduladha 1444 H

Mahasiswa UTI selama ini aktif menyuarakan pendapat melalui forum-forum resmi.

Pada 24 Juli 2019, mereka juga menggelar audiensi dengan DPRD Provinsi Lampung untuk mendukung pengembangan Kota Baru sebagai pusat pemerintahan dan menjadikan Lampung sebagai salah satu kota penting di Indonesia.

Tak hanya itu, mereka juga pernah terlibat dalam diskusi terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Kantor DPRD Bandar Lampung pada 13 September 2022.

Dalam pertemuan kali ini, Turwan menegaskan pentingnya rasa cinta tanah air dan komitmen terhadap kemajuan Lampung.

Ia berharap Pj Gubernur dapat terus mendorong pembangunan Kota Baru sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi Lampung.

“Kami berharap Kota Baru bisa menjadi motor penggerak ekonomi Lampung dan mendukung pencapaian Indonesia Emas,” imbuhnya.

Bayu Putra Pratama, anggota BEM UTI lainnya, menambahkan harapannya agar pembangunan Kota Baru dapat mempercepat laju pertumbuhan ekonomi Lampung serta meningkatkan mutu pendidikan di provinsi tersebut.

Baca Juga:  Witel Lampung Telkom Sumbangkan Dua Gerobak Sampah untuk Kebersihan Pesisir Sukaraja, Bandar Lampung

“Kami berharap Bapak Pj Gubernur dapat meningkatkan mutu pendidikan di Lampung dan memperbaiki Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” ujarnya.

Menanggapi masukan tersebut, Pj Gubernur Samsudin memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa UTI yang memilih pendekatan dialogis dalam menyampaikan aspirasi mereka.

“Ini adalah demo kekinian. Biasanya kalau ada demonstrasi, saya hanya meminta staf saya untuk menemui mereka. Tapi dengan pendekatan seperti ini, saya sendiri yang langsung mendampingi,” kata Samsudin dengan senyum.

Ia juga menekankan bahwa aspirasi mahasiswa UTI sejalan dengan visi pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

“Salah satu prioritas utama yang disampaikan Presiden adalah peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan berkualitas,” ujarnya.

Terkait peningkatan IPM, Samsudin mengakui bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi.

Baca Juga:  Wah, Kesempatan Emas! Daftar Sekarang di Kampus Entrepreneur IIB Darmajaya dan Dapatkan Bebas Biaya Bangunan serta Potongan Pendaftaran 50%

Ia mendorong mahasiswa untuk terus aktif berorganisasi dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.

“Mahasiswa harus aktif berorganisasi. Dengan itu, kita bisa menata hidup dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama,” tambahnya.

Samsudin juga menyampaikan rasa terima kasih atas donasi sebesar Rp 150 juta yang diberikan mahasiswa UTI untuk pembangunan Masjid Al-Hijrah.

Bantuan tersebut dinilai sebagai bentuk kontribusi nyata dalam pembangunan Lampung.

“Membangun Kota Baru dimulai dari masjid adalah langkah yang sangat baik. Ini kontribusi luar biasa dari mahasiswa Teknokrat,” pungkasnya.

Pemerintah Provinsi Lampung, lanjut Samsudin, akan terus mendukung aspirasi para mahasiswa tanpa memandang status kampus, baik negeri maupun swasta.

“Bantuan ini menunjukkan bahwa mahasiswa Teknokrat memiliki sensitivitas sosial yang tinggi dan komitmen untuk membangun daerahnya,” tutup Samsudin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *