BERITA

Mahasiswa Kedokteran Unila Menempuh 90 Pekan Program Koas di RSUDAM Lampung

297
×

Mahasiswa Kedokteran Unila Menempuh 90 Pekan Program Koas di RSUDAM Lampung

Sebarkan artikel ini
Digelar 90 Pekan, Mahasiswa Kedokteran Unila Jalani Program Koas di RSUDAM Lampung
Digelar 90 Pekan, Mahasiswa Kedokteran Unila Jalani Program Koas di RSUDAM Lampung

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Jajaran Direksi Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung dengan penuh antusias menyambut kunjungan kerja Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Universitas Lampung (Unila), Rudy, S.H., LL.M., LL.D.

Tujuan kunjungan ini adalah untuk mengamati langsung program koas mahasiswa Fakultas Kedokteran Unila yang sedang berlangsung di RSUDAM Lampung.

Pengawasan Program Koas Mahasiswa Kedokteran Unila ini merupakan bagian penting dari pendidikan profesi yang harus dijalani oleh para calon dokter.

Kedatangan Rudy dan rombongan di RSUDAM disambut oleh Direktur RSUDAM, dr. Lukman Pura, Sp.PD., K-GH., MHSM., Wakil Direktur Umum dan Keuangan dr. Edwin Rusli, M.KM., Wakil Direktur Keperawatan, Pelayanan, dan Penunjang Medik dr. Mars Dwi Tjahyo, Sp.U., serta Wakil Direktur Pendidikan, Pengembangan SDM, dan Hukum dr. Elitha Martharina Utari, MARS.

Baca Juga:  Kejadian Mencurigakan: Warga Kedapatan Empat Pemuda Asal Wonosobo Tanggamus Sedang Melakukan Aksi Maling Motor di Masjid Bengkunat Pesisir Barat

Program koas berlangsung selama 90 minggu dengan rotasi setiap 10 minggu, dimana para mahasiswa akan aktif berpartisipasi dalam penanganan pasien di rumah sakit dengan dibimbing oleh konsulen rumah sakit.

Dr. Siska Lania, M.Kes selaku Kepala Instalasi Diklat RSUDAM Lampung menjelaskan bahwa sebelum memulai tugas menangani pasien, para mahasiswa koas harus mengikuti masa prakepanitraan atau orientasi terlebih dahulu.

Masa orientasi ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa dengan lingkup kerja rumah sakit, kondisi fasilitas, dasar-dasar pengobatan, dan pemeriksaan pasien.

Setelah melalui tahap ini, para mahasiswa akan mengikuti 13 stase, di mana 11 stase di antaranya berada di RSUDAM, satu di rumah sakit jiwa (RSJ), dan satu di Puskesmas.

Baca Juga:  Kemenkeu RI Bersama FEB Unila Adakan Kuliah Umum Bahas Peran APBN di Sektor Perumahan

Program koas ini diharapkan memberikan pengalaman praktis yang berharga bagi para mahasiswa Unila dalam menangani pasien sehingga ketika mereka lulus, mereka telah siap dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi bidang kesehatan di Indonesia.

Dalam kunjungan ini, Wakil Rektor Unila, Rudy, memberikan apresiasi atas dedikasi RSUDAM dan Fakultas Kedokteran Unila dalam menyelenggarakan program koas yang berjalan lancar dan sesuai dengan sistem yang telah disusun sebelumnya.

Rudy berharap program ini dapat terus berkembang dan melahirkan para tenaga medis yang berkualitas tinggi untuk melayani masyarakat dengan profesionalisme dan empati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *