Media90 – Empat kelompok mahasiswa dari Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya telah berhasil melewati seleksi dan menjadi penerima bantuan dari Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2023.
Bantuan ini diberikan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) Republik Indonesia.
Salah satu kelompok yang berhasil lolos adalah “For Fashion: Inspire Your Outfit In Your Daily Activity.” Kelompok ini masuk dalam kategori Industri Kreatif, Seni, Budaya, dan Pariwisata.
Para anggotanya terdiri dari Ketua Amellya Ramadhani (Prodi Manajemen), Erika Adi Rahmawati, dan Suratno (Prodi Sistem Informasi).
Kelompok berikutnya, Foppylon_bdl, juga masuk dalam kategori Industri Kreatif, Seni, Budaya, dan Pariwisata.
Dalam kelompok ini, Ketua Arta Zahra Pratiwi (Prodi Bisnis Digital) didukung oleh Lavenia Faulina dan Zafira Tsaqifah (Prodi Bisnis Digital).
Rocker Technology Innovation, dengan Ketua Nando Ario Febriyansah (Prodi Bisnis Digital), Anisya Tri Oktavia (Prodi Sistem Informasi), dan Subhan (Prodi Bisnis Digital), berhasil masuk dalam kategori Bisnis Digital.
Rocker Technology Innovation adalah sebuah usaha jasa digital yang sedang berkembang dengan fokus pada penyediaan layanan berbasis website.
Terakhir, ada usaha dengan nama “Spaghetti Tulang Lampung” yang masuk dalam kategori makanan dan minuman.
Kelompok ini dipimpin oleh Alivia Rizky, Samuel Reginald Marco, Reyvan Vianto, dan Naura Fayza I (Prodi Bisnis Digital).
Spaghetti Tulang Lampung menawarkan inovasi kuliner dengan mengombinasikan spaghetti dan tulang ayam, serta menggunakan saus pedas dari cabai khas Lampung, sehingga menjadi makanan favorit di kalangan remaja dan dewasa.
Nando Ario Febriyansah, perwakilan dari Rocker Technology Innovation, menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan mereka dalam P2MW.
Ia mengungkapkan bahwa ini merupakan kali pertama mereka mengajukan proposal hibah kepada pemerintah.
Rocker Technology Innovation sendiri masih berusia dua tahun dan fokus pada pengembangan usaha jasa digital.
Amellya Ramadhani juga mengungkapkan kegembiraannya atas keberhasilan dalam P2MW.
Usaha mereka, “For Fashion: Inspire Your Outfit In Your Daily Activity,” sudah mendapatkan calon konsumen untuk pembuatan seragam sekolah.
Dana yang diterima akan digunakan untuk peralatan dan bahan pesanan dari konsumen.
Arta Zahra Pratiwi, yang memimpin Foppylon_bdl, juga merasa senang atas kelulusan mereka di P2MW.
Usaha mereka berfokus pada dekorasi balon dan dana yang mereka terima akan digunakan untuk pengembangan usaha tersebut.
Alivia Rizky juga mengaku terkejut dan sangat senang atas keberhasilan Spaghetti Tulang Lampung dalam P2MW.
Usaha mereka, Spatula, telah berjalan selama 10 bulan dan awalnya hanya berfokus pada memberikan selamat kepada mahasiswa yang menyelesaikan seminar atau kompre.
Namun, mereka berhasil mengembangkan usaha tersebut dan berhasil lolos dalam P2MW.
Kesemuanya merasa bersyukur atas kesempatan ini dan berjanji untuk mengembangkan usaha mereka agar semakin berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
Dengan dukungan dari P2MW 2023 Kemdikbudristek RI, mereka berharap dapat meraih keberhasilan yang lebih besar di masa depan.
