BERITA

Lonjakan DBD di Lampung: 3.221 Kasus, 12 Meninggal, Kapolda Himbau Warga Terapkan 3M Plus

181
×

Lonjakan DBD di Lampung: 3.221 Kasus, 12 Meninggal, Kapolda Himbau Warga Terapkan 3M Plus

Sebarkan artikel ini
DBD di Lampung Naik Jadi 3.221 Kasus, 12 Meninggal, Kapolda Ajak Warga Terapkan 3M Plus
DBD di Lampung Naik Jadi 3.221 Kasus, 12 Meninggal, Kapolda Ajak Warga Terapkan 3M Plus

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Kasus demam berdarah dengue (DBD) kembali menghantui Provinsi Lampung dalam beberapa waktu terakhir.

Data yang dirilis mencatat lonjakan kasus yang cukup signifikan selama periode Januari hingga Maret 2024. Sebanyak 3.221 kasus DBD dilaporkan, dengan angka kematian mencapai 12 kasus.

Berdasarkan informasi yang diterima dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, data ini terhimpun dari 15 kabupaten/kota di provinsi tersebut.

Peningkatan kasus DBD terjadi sekitar 500 kasus dalam kurun waktu tiga bulan terakhir. Kasus tertinggi terjadi pada bulan Maret 2024, dengan total 1.460 kasus dan empat di antaranya berujung pada kematian.

Pada bulan Februari 2024, tercatat sebanyak 1.199 kasus dengan 6 kematian, sedangkan pada bulan Januari 2024, ada 562 kasus dengan dua kasus kematian.

Baca Juga:  Tantangan dan Inspirasi: Perjalanan Nabila Yanwarita sebagai Global Youth Ambassador 2024

Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, memberikan peringatan serius terkait pencegahan penyebaran penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti, penyebar DBD.

Ia mendorong masyarakat untuk menerapkan prilaku hidup 3M Plus sebagai langkah pencegahan.

Konsep 3M meliputi menguras bak penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan, dan menyingkirkan atau mendaur ulang barang-barang bekas.

Selain itu, ada aspek “plus” yang meliputi penggunaan kelambu saat tidur, pemeliharaan ikan pemakan jentik, tidur dengan menggunakan obat nyamuk, dan gotong royong membersihkan lingkungan.

“Cara mencegah DBD ini dapat kita lakukan secara bersama di lingkungan sekitar kita. Tentunya, dengan pemberantasan sarang nyamuk yang menjadi sumber penularan penyakit,” ujarnya.

Baca Juga:  Polres Pringsewu Kembalikan Dua Motor dan Satu Mobil Hasil Begal kepada Pemilik Aslinya

Irjen Pol Helmy juga menegaskan bahwa pihaknya terus menggalakkan layanan fogging dan pengawasan ke pemukiman-pemukiman warga serta titik-titik ramai aktivitas masyarakat.

Layanan fogging ini juga disediakan secara gratis bagi masyarakat dan diteruskan kepada jajaran personel di Polres/ta Polda Lampung.

“Kami selalu siap melayani masyarakat, seluruh personel juga akan sigap dan tanggap dalam memberikan respons,” tambahnya.

Upaya bersama dari berbagai pihak diharapkan dapat mengendalikan penyebaran DBD dan menjaga kesehatan masyarakat Lampung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *