BERITA

Lia Febria Lina, Dosen Universitas Teknokrat Indonesia, Sabet Beasiswa Bergengsi SEED untuk Riset di Kanada

1
×

Lia Febria Lina, Dosen Universitas Teknokrat Indonesia, Sabet Beasiswa Bergengsi SEED untuk Riset di Kanada

Sebarkan artikel ini
Dosen Universitas Teknokrat Indonesia, Lia Febria Lina, Raih Beasiswa Bergengsi SEED untuk Riset di Kanada

Media90 – Lia Febria Lina, S.E., M.Sc., dosen Universitas Teknokrat Indonesia, kembali mengukir prestasi gemilang dengan berhasil meraih beasiswa bergengsi Canada-ASEAN Scholarships & Educational Exchanges for Development (SEED).

Beasiswa ini memberikan kesempatan bagi Lia untuk mengikuti program penelitian bersama di Dalhousie University, Kanada, selama satu semester.

Saat ini, Lia tengah menempuh program doktoral (S3) di bidang Ilmu Manajemen dengan konsentrasi pemasaran di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga, Surabaya.

Kesempatan riset di Kanada ini menjadi bagian penting dalam mendukung perjalanan akademiknya, sekaligus memperkaya penelitian yang sedang ia lakukan di Indonesia.

Program SEED merupakan inisiatif dari Global Affairs Canada, yang dirancang untuk memberikan peluang bagi mahasiswa dan peneliti dari negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia, dalam menjalani studi atau penelitian jangka pendek di universitas-universitas terkemuka di Kanada.

Baca Juga:  Kampus IIB Darmajaya: Incaran Mahasiswa Afrika untuk Beasiswa Internasional!

Tujuan utama dari program ini adalah mendukung pengembangan kapasitas pendidikan dan riset di berbagai sektor, yang diharapkan akan memberi dampak positif bagi pembangunan di kawasan ASEAN.

Dalam perannya di Dalhousie University, Lia akan bertindak sebagai international visiting researcher (peneliti tamu internasional) dan research assistant (asisten peneliti) di Department of Business and Social Sciences.

Selain itu, ia juga berkesempatan mengikuti berbagai kelas di universitas tersebut, yang akan memperdalam pengetahuannya di bidang riset pemasaran dan perilaku konsumen.

“Penelitian yang akan saya lakukan selama lima bulan ke depan berfokus pada perilaku konsumen, yang merupakan bagian dari program doktoral saya di Universitas Airlangga. Saya berharap riset ini dapat berjalan lancar dan memberikan kontribusi yang signifikan, tidak hanya untuk perkembangan akademik, tetapi juga untuk masyarakat luas,” ungkap Lia.

Lia juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada yayasan dan Rektor Universitas Teknokrat Indonesia atas dukungan penuh yang diberikan.

Baca Juga:  Kenaikan Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar: Masyarakat Dihadapkan pada Kenaikan 67%

“Dukungan luar biasa dari yayasan dan rektor menjadi motivasi tambahan bagi saya untuk menjalani program ini dengan maksimal,” tambahnya.

Selama riset di Dalhousie University, Lia akan dibimbing oleh dua pakar ternama di bidangnya, yaitu Prof. Dr. Kathleen Kevany sebagai pembimbing utama, serta Dr. Gumataw Abebe sebagai co-supervisor.

Dengan bimbingan mereka, Lia optimis bahwa hasil risetnya akan memberikan dampak positif, khususnya dalam pengembangan ilmu perilaku konsumen.

Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. HM Nasrullah Yusuf, S.E, M.B.A, turut menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian Lia.

“Kami sangat bangga dengan prestasi Bu Lia yang terpilih untuk menjalani riset di Kanada. Kami berharap hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat yang besar, baik bagi kampus maupun masyarakat. Universitas Teknokrat Indonesia selalu memberikan dukungan penuh untuk peningkatan kualitas pembelajaran dan pengembangan kapasitas dosen,” ujar Rektor.

Keberangkatan Lia ke Kanada ini juga menjadi bukti komitmen Universitas Teknokrat Indonesia dalam mendukung peningkatan kualitas akademik dosennya, sekaligus menunjukkan peran aktif kampus dalam melibatkan diri di kancah internasional.

Baca Juga:  Tak Hanya PDIP, Petahana Eva Dwiana Juga Terdaftar melalui Nasdem dalam Pilkada Kota Bandar Lampung

Dengan adanya kolaborasi riset lintas negara ini, diharapkan semakin banyak kerja sama strategis yang dapat terjalin, demi mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.

Program SEED yang diraih Lia ini tidak hanya menjadi kesempatan berharga bagi dirinya secara pribadi, tetapi juga bagi Universitas Teknokrat Indonesia untuk terus berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan tinggi di tanah air, terutama melalui riset-riset yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *