Media90 – Lampung kembali menunjukkan tajinya di cabang angkat besi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Pada hari Senin, 16 September 2024, tiga lifter dari Lampung berhasil menyumbangkan satu medali emas dan dua medali perunggu.
Medali emas kali ini diraih oleh Doni Meiyanto dari kelas 66 kg putra. Dalam pertandingan yang berlangsung di Gedung Seramoe, Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Doni Meiyanto mencatatkan angkatan total 740 kg.
Rincian angkatan Doni adalah squat 290 kg, bench press 160 kg, dan deadlift 290 kg, dengan angkatan deadlift yang sekaligus memecahkan rekor PON.
Sementara itu, dua medali perunggu berhasil disumbangkan oleh Albin Andrean Putra dan Dwi Mardiana. Albin Andrean Putra, yang bertanding di kelas 59 kg putra, mencatatkan total angkatan 650 kg dengan rincian squat 260 kg, bench press 130 kg, dan deadlift 260 kg.
Di sisi lain, lifter putri Lampung, Dwi Mardiana, meraih perunggu di kelas 47 kg putri dengan total angkatan 405 kg, terdiri dari squat 155 kg, bench press 90 kg, dan deadlift 160 kg.
Chandra Kurniawan, Kabid Binpres KONI Lampung, menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang diraih.
“Kami sangat bangga dengan perolehan satu medali emas dan dua medali perunggu dari cabang angkat besi. Ini adalah hasil yang membanggakan untuk Lampung,” ujarnya dalam keterangannya pada Selasa, 17 September 2024.
Meski demikian, hasil gemilang tersebut belum mampu menjaga posisi Lampung di klasemen perolehan medali. Lampung turun peringkat dari posisi 9 ke 10 dengan total 17 medali emas, 13 perak, dan 23 perunggu.
Posisi Lampung digeser oleh Kalimantan Timur yang kini menduduki peringkat 9 dengan raihan 18 medali emas, 30 perak, dan 43 perunggu.
Dengan hasil ini, tim kontingen Lampung terus memacu semangat para atlet untuk berjuang di pertandingan berikutnya demi memperbaiki posisi di klasemen sementara PON Aceh-Sumut 2024.