Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, bersama dengan Kasat Polisi Pamong Praja (Pol PP) Pemerintah Daerah (Pemda) melakukan kunjungan ke Desa Tejang Pulau Sebesi, Kecamatan Kalianda, sebagai tanggapan terhadap dampak abu vulkanik akibat erupsi Gunung Anak Krakatau yang dirasakan oleh warga setempat.
Dalam kunjungan yang berlangsung pada Sabtu, 16 Desember 2023, pukul 10.30 WIB, Kapolres Yusriandi menyatakan bahwa tujuan utama kedatangan mereka adalah untuk bersilaturahmi dengan warga sekaligus memberikan bantuan berupa masker, kaca mata faceshield, dan pelayanan kesehatan.
“Mengingat dalam beberapa hari terakhir ini debu dan abu erupsi Gunung Anak Krakatau terdampak sampai di sini. Kami memberikan bantuan 1.500 masker, kaca mata faceshield sebanyak 150 buah,” ungkap Kapolres.
Selain memberikan bantuan masker dan kaca mata, Polres Lampung Selatan juga menyediakan pelayanan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh Sidokkes Polres Lampung Selatan.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa sejumlah masyarakat mengalami gangguan kesehatan, seperti flu, batuk, dan sakit mata.
AKBP Yusriandi menghimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi terkait erupsi Gunung Anak Krakatau.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menjaga kondusifitas menjelang Pemilu 2024, terutama di Pulau Sebesi.
Kasat Pol PP Matiridi Ismail, yang mewakili Bupati Lampung Selatan, mengingatkan bahwa kondisi Gunung Anak Krakatau masih dalam status waspada.
“Kami hadir di sini agar dapat saling mengingatkan. Semoga semua sehat dan dijauhkan dari marabahaya,” kata Ismail.
Warga Desa Tejang Pulau Sebesi, Halimi, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Kapolres ke Pulau Sebesi.
“Alhamdulillah, beliau bisa melihat langsung bagaimana kondisi masyarakat Pulau Sebesi terkait erupsi ini,” ucap Halimi. Ia juga mengungkapkan bahwa saat naik motor tanpa masker dan kaca mata, ia merasa terganggu dengan mata yang pedih. “Di rumah-rumah, abu itu juga banyak,” tambahnya.
Kunjungan ini menjadi bentuk perhatian dan dukungan dari aparat kepolisian dan pemerintah daerah terhadap masyarakat yang terdampak, serta mengingatkan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan di tengah situasi bencana alam.