Media90 – Kota Metro berhasil meraih penghargaan bergengsi sebagai juara I nasional dalam ajang unjuk prestasi Program Organisasi Penggerak (POP) yang diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PBNU bekerja sama dengan Kemendikbudristek RI. Keberhasilan ini merupakan hasil dari dedikasi dan kerja keras para PIC, fasda, dan guru peserta POP di Kota Metro.
Acara POP berlangsung selama 4 hari, mulai dari tanggal 31 Mei hingga 3 Juni, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Perwakilan Kota Metro berhasil memukau para juri dengan penampilan unjuk prestasi produk pembelajaran literasi dan numerasi dengan tema melestarikan lingkungan melalui penggunaan barang bekas.
Program Organisasi Penggerak LP Ma’arif NU PBNU memberikan kesempatan kepada para guru untuk mengembangkan bakat dan keterampilan mereka dalam pengembangan media pembelajaran literasi dan numerasi. Dalam ajang unjuk prestasi ini, tim Kota Metro menampilkan 4 orang guru yang berbakat. Tim literasi terdiri dari Citra Pitaloka dan Siska Anggraeni, sedangkan tim numerasi terdiri dari Putri Nur Indah Cahyani dan Saifudin Dwi Antoro.
Unjuk prestasi pembelajaran literasi dan numerasi ini dinilai oleh tim juri independen yang berasal dari Inovasi. Inovasi merupakan program kemitraan antara pemerintah Australia dan Indonesia, melibatkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), serta mitra-mitra di tingkat daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, dan Jawa Timur.
Dalam penampilan unjuk prestasi, tim Kota Metro yang diwakili oleh Putri Nur Indah Cahya (SDNU Metro), Syaifudin Dwiantoro, S.Pd. (SDN 8 Metro Timur), Citra Pitaloka, S.Pd. (SDN 5 Metro Barat), dan Siska Anggraeni, S.Pd. (SDN 6 Metro Barat) menampilkan media pembelajaran literasi dan numerasi yang kreatif, seperti kit pintar, kotak ajaib, balbalan (baling-baling bilangan), gelas hitung, tirai 100, dan papan pintar. Semua media pembelajaran tersebut dibuat dari bahan bekas guna mengurangi sampah dan menjaga kelestarian lingkungan.
Penghargaan prestisius ini diterima dengan bangga oleh Agus Setiawan, Program Organisasi Penggerak LP Ma’arif NU PCNU Kota Metro. Agus menyatakan, “Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa LP Ma’arif NU PCNU Kota Metro memiliki sistem pendidikan yang berkualitas dan mampu menghasilkan dan menerapkan proses pembelajaran yang baik, terutama dalam bidang literasi dan numerasi.”
Keberhasilan ini akan menjadi tonggak bersejarah dalam perjalanan LP Ma’arif NU PCNU Kota Metro dan akan mendorong mereka untuk terus berinovasi dan melahirkan generasi-generasi yang berpotensi di masa depan.