BERITA

Kolaborasi dengan Mahasiswa Lampung, Bawaslu RI Perkuat Pengawasan Pilkada 2024 Lewat Sosialisasi

34
×

Kolaborasi dengan Mahasiswa Lampung, Bawaslu RI Perkuat Pengawasan Pilkada 2024 Lewat Sosialisasi

Sebarkan artikel ini
Lewat Sosialisasi, Bawaslu RI Gandeng Mahasiswa Lampung Ikut Pengawasan Melekat di Pilkada 2024
Lewat Sosialisasi, Bawaslu RI Gandeng Mahasiswa Lampung Ikut Pengawasan Melekat di Pilkada 2024

Media90 – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menggandeng mahasiswa di Lampung untuk turut serta dalam memberikan edukasi dan pengawasan terhadap proses penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Kerjasama ini bertujuan untuk memastikan pengawasan yang lebih melekat dan menyeluruh, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga integritas demokrasi.

Anggota Bawaslu Lampung, Imam Bukhori, menjelaskan bahwa mahasiswa dipilih sebagai mitra strategis karena dinilai masih dalam usia produktif dan memiliki potensi besar untuk memengaruhi lingkungan sekitarnya.

“Mahasiswa Lampung menjadi pilihan karena mereka masih produktif. Menggandeng mereka untuk melakukan edukasi dan pengawasan melekat adalah langkah penting,” ujar Imam Bukhori dalam acara sosialisasi organisasi pengawas Pemilu di Hotel Novotel Lampung, Bandar Lampung, Sabtu (7/9/2024).

Baca Juga:  Atlet Muaythai Lampung, Peraih Emas PON XX Papua, Tersungkur dan Dilarikan ke Rumah Sakit Setelah KO di PON XXI Aceh-Sumut

Imam menambahkan bahwa mahasiswa diharapkan dapat berperan aktif dalam melaporkan segala bentuk dugaan pelanggaran yang mungkin terjadi selama Pilkada.

Menurutnya, pengawasan tidak hanya datang dari aparat atau lembaga resmi, tetapi juga dari masyarakat luas, termasuk mahasiswa.

“Contoh pengawasan melekat yang dapat dilakukan mahasiswa adalah melaporkan dugaan pelanggaran. Laporan bisa datang dari siapa saja, termasuk mahasiswa,” ungkap Imam.

Lebih lanjut, Imam menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam mengawasi proses Pemilu.

Setiap temuan pelanggaran, baik yang dilakukan oleh penyelenggara di lapangan maupun informasi dari masyarakat, perlu segera dilaporkan ke Bawaslu.

“Jika ada temuan terkait pelanggaran di lapangan, kami berharap masyarakat dapat melaporkannya ke pengawas Pemilu,” tambahnya.

Baca Juga:  Ini Dia Kolaborasi Dosen Prodi Teknik Informatika dalam Memaparkan Artificial Intelligence bersama NTVU di Tiongkok

Sosialisasi ini juga bertujuan untuk mensinergikan berbagai pihak, seperti media, organisasi kepemudaan (OKP), dan mahasiswa, dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pengawasan pada Pilkada 2024.

“Pilkada 2024 ini berpotensi menghadirkan berbagai tantangan. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk bersama-sama mengawal demokrasi melalui pengawasan yang lebih ketat,” kata Imam.

Bawaslu juga menargetkan mahasiswa sebagai peserta aktif dalam pengawasan karena mereka merupakan bagian dari generasi milenial dan Gen Z, yang mayoritasnya akan menjadi pemilih pada Pilkada 2024.

Imam menilai, kelompok ini memiliki peran penting dalam menentukan arah demokrasi di masa depan.

“Dengan mayoritas pemilih yang berasal dari generasi muda, mahasiswa memiliki suara besar yang berpengaruh. Karena itu, mereka menjadi bagian penting dalam proses demokrasi yang sehat dan berintegritas,” pungkasnya.

Kolaborasi antara Bawaslu dan mahasiswa diharapkan mampu menciptakan iklim demokrasi yang lebih transparan, adil, dan berintegritas pada Pilkada 2024, dengan pengawasan yang lebih aktif dari seluruh elemen masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *