BERITA

Kisah Kontroversial: Pelajar Lampung Tengah Tergelincir ke Dalam Jeratan Kecanduan Judi Slot, Mencuri Amplop Hajatan Senilai Belasan Juta dari Kamar Pengantin

229
×

Kisah Kontroversial: Pelajar Lampung Tengah Tergelincir ke Dalam Jeratan Kecanduan Judi Slot, Mencuri Amplop Hajatan Senilai Belasan Juta dari Kamar Pengantin

Sebarkan artikel ini
Kisah Kontroversial Pelajar Lampung Tengah Tergelincir ke Dalam Jeratan Kecanduan Judi Slot, Mencuri Amplop Hajatan Senilai Belasan Juta dari Kamar Pengantin
Kisah Kontroversial Pelajar Lampung Tengah Tergelincir ke Dalam Jeratan Kecanduan Judi Slot, Mencuri Amplop Hajatan Senilai Belasan Juta dari Kamar Pengantin

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Seorang pelajar SMA berusia 18 tahun di Lampung Tengah dengan inisial TO telah ditangkap oleh jajaran Polsek Terbanggi Besar karena terlibat dalam serangkaian pencurian uang pengantin dalam acara resepsi pernikahan.

Kapolsek Terbanggi Besar, AKP Edi Qorinas, mengungkapkan bahwa pelaku telah melakukan aksi pencurian sebanyak lima kali di wilayah Kecamatan Seputih Agung, Lampung Tengah.

“Pelaku terakhir kali melakukan aksinya di Kampung Sulusuban, Seputih Agung, Lampung Tengah pada Minggu (16/7/2023). Warga berhasil menangkap pelaku karena pelaku sudah lama menjadi incaran,” kata AKP Edi Qorinas dalam keterangannya, pada Rabu (19/7/2023).

Dari pengakuan pelaku, diketahui bahwa ia nekat melakukan pencurian uang di acara resepsi pernikahan karena mengalami kecanduan judi online jenis slot.

Baca Juga:  Instruksi Ketua Gerindra Lampung, Mirza Djausal: Bersama Rakyat, Bacaleg Aktif Berjuang Sambil Bagi Sembako

Saat ditangkap, pelaku berhasil mencuri uang senilai Rp9,3 juta yang terdapat dalam amplop tamu undangan di Kampung Sulusuban.

“Dalam menjalankan aksinya, pelaku berpura-pura menjadi tamu pernikahan dengan berpenampilan rapih. Pelaku kemudian masuk ke kamar pengantin dan mengambil amplop tamu yang terkumpul,” ungkap Edi Qorinas.

Pelaku pertama kali beraksi di lokasi acara resepsi di Kampung Endang Mulyo, di mana ia berhasil mencuri uang sebesar Rp3 juta.

Kemudian, ia melanjutkan aksinya di Kampung Endang Arum, dan berhasil mengambil uang sebesar Rp1,3 juta.

Selanjutnya, pelaku melancarkan aksinya di Kampung Endang Sari, namun kali ini hanya berhasil mencuri uang sebesar Rp200 ribu.

Ia kemudian melanjutkan aksinya di Kampung Fajar Asri, di mana ia berhasil mencuri uang sebesar Rp4,8 juta serta satu unit ponsel.

Baca Juga:  Universitas Teknokrat Indonesia Mendominasi Peringkat Teratas dalam WURI Ranking 2024

Namun, saat pelaku mencoba beraksi di Kampung Sulusuban, ia tertangkap basah oleh pemilik acara yang sedang masuk ke kamar pengantin.

Dalam proses interogasi, pelaku mengakui bahwa semua uang hasil curiannya digunakan untuk bermain judi slot, membeli makanan, minuman, dan rokok.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *