Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Perjuangan untuk menambah deretan pahlawan nasional asal Lampung berbuah manis pada Hari Pahlawan tahun ini.
Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, berhasil membawa gelar pahlawan nasional kepada pejuang asal Lampung, KH Ahmad Hanafiah, dalam sebuah upacara resmi di Istana Negara.
Keputusan Presiden RI Nomor: 115/TK/Tahun 2023 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional menjadi bukti penghormatan bagi perjuangan KH Ahmad Hanafiah.
Penyematan gelar tersebut dilakukan oleh Presiden Joko Widodo kepada Ahli Waris Hanafi Tohir, saat upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional pada Jumat, 10 November 2023.
Arinal Djunaidi, yang secara aktif mengusulkan KH Ahmad Hanafiah sebagai calon pahlawan nasional, turut serta dalam acara tersebut bersama dengan beberapa tokoh penting, antara lain Sekda Provinsi Lampung Ir. Fahrizal Darminto, MA, Bupati Lampung Timur M. Dawam Rahardjo, Rektor UIN Raden Intan Prof. H. Wan Jamaluddin Z M.Ag, Ph.D, serta Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Drs. Aswarodi M.Si.
Menariknya, Lampung selama 36 tahun terakhir hanya memiliki satu pahlawan nasional, yaitu Radin Inten II sejak tahun 1987.
Kebuntuan tersebut berhasil dipecahkan oleh Gubernur Arinal Djunaidi yang berhasil menyuarakan usulan KH Ahmad Hanafiah untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional tahun 2023.
KH Ahmad Hanafiah, asal Lampung Timur, memiliki sejarah perjuangan yang luar biasa.
Beliau tidak hanya berperan besar dalam mempertahankan Republik Indonesia pada masa penjajahan, tetapi juga mendirikan organisasi pejuang bernama Laskar Hizbullah sebagai sarana pendidikan paramiliter bagi pemuda santri.
Di masa penjajahan Jepang, beliau menjadi anggota Chou Sangi Kai di Karesidenan Lampung pada tahun 1945-1946.
Sebagai ketua Partai Masyumi dan pimpinan Hizbullah Kewedana Sukadana, serta anggota DPR Karesidenan Lampung pada tahun 1946-1947, KH Ahmad Hanafiah memiliki kontribusi signifikan dalam perjalanan sejarah Indonesia.
Puncak perjuangannya terjadi pada malam 17 Agustus 1947, saat beliau turut melawan Agresi Belanda di Front Kamerung, Baturaja, Sumatera Selatan, dan gugur sebagai pahlawan.
Dengan penghargaan ini, nama KH Ahmad Hanafiah akan terus dikenang sebagai salah satu tokoh pahlawan nasional yang berjuang dengan penuh pengabdian dan keberanian untuk kemerdekaan Indonesia.
Keberhasilan ini juga menjadi capaian luar biasa bagi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam memperjuangkan pengakuan bagi para pahlawan dari tanah Lampung.