BERITA

Kinerja Arinal Djunaidi Sebagai Gubernur Lampung 2019-2024: Evaluasi 33 Janji dan Realisasi Prestasi

305
×

Kinerja Arinal Djunaidi Sebagai Gubernur Lampung 2019-2024: Evaluasi 33 Janji dan Realisasi Prestasi

Sebarkan artikel ini
Arinal Djunaidi Klaim Telah Tunaikan 33 Janjinya sebagai Gubernur Lampung 2019-2024, ini Hasilnya
Arinal Djunaidi Klaim Telah Tunaikan 33 Janjinya sebagai Gubernur Lampung 2019-2024, ini Hasilnya

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, dengan bangga mengumumkan bahwa ia telah berhasil memenuhi semua 33 janji yang diemban selama masa jabatannya sebagai Gubernur Lampung periode 2019-2024.

Pernyataan ini disampaikan pada acara Refleksi Akhir Tahun 2023 di Hotel Novotel Bandar Lampung pada Senin (18/12/2023).

Dalam refleksinya, Arinal memaparkan sejumlah pencapaian makro dan mikro ekonomi Lampung sejak memimpin bersama Wakil Gubernur Chusnunia Chalim.

Dia menekankan bahwa visi, misi, dan 33 agenda kerja utama Gubernur telah menjadi dasar bagi setiap keputusan dan tindakan pemerintah provinsi.

Salah satu pencapaian utama yang diungkapkan Arinal adalah penghapusan hutang Lampung kepada pihak manapun, menjadikannya sebagai salah satu dari sepuluh provinsi di Tanah Air yang dianggap mandiri.

Baca Juga:  Semangat Peringatan HUT ke-78 RI: Pj Bupati Tulangbawang Barat Ajak untuk Bersatu dan Berkarya demi Isi Kemerdekaan

Ia juga menegaskan bahwa tidak ada desa lagi di Lampung yang berstatus miskin, meskipun mengakui bahwa masih ada masyarakat kurang mampu di beberapa daerah.

Arinal berulang kali menegaskan bahwa seluruh 33 janji telah dilaksanakan, tanpa adanya hutang janji yang belum terpenuhi.

Sebagai bukti keberhasilannya, Gubernur Lampung meraih 140 penghargaan sejak Juni 2019, termasuk gelar doktor honoris causa bidang ekonomi dari Universitas Lampung.

Pada sektor ekonomi, Arinal menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Lampung menjadi salah satu yang inklusif di Indonesia, menghasilkan pengurangan kemiskinan, penurunan indeks gini, pengurangan pengangguran, dan peningkatan pendapatan per kapita masyarakat.

Meskipun dihadapkan pada pandemi Covid-19 pada 2020, Lampung berhasil pulih pada akhir 2021, dengan pertumbuhan ekonomi yang positif.

Baca Juga:  Upaya Peningkatan: Istana Negara Bidik Akselerasi Revitalisasi Irigasi Tambak dan Klarifikasi Status Lahan Tambak di Pasena

Pentingnya sektor pertanian diakui oleh Arinal, dengan tingginya pertumbuhan ekonomi selama panen raya padi.

Ia juga mencatat keberhasilan Program Kartu Petani Berjaya (KPB) yang diinisiasinya untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui aplikasi digital.

Sektor pariwisata juga menjadi fokus, dengan Lampung mencatat pertumbuhan kunjungan wisatawan yang signifikan, meningkat 123% dibandingkan tahun sebelumnya.

Lampung kini menjadi daerah kunjungan wisata terbesar ketiga di Sumatera.

Pada aspek sosial, Lampung mencatat peningkatan Capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan penurunan angka kemiskinan.

Selain itu, pembangunan infrastruktur, pemerintahan, dan lingkungan juga mendapat sorotan positif dalam refleksi tersebut.

Arinal menyimpulkan paparannya dengan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan di Provinsi Lampung.

Baca Juga:  Peresmian Rumah Warga Rajabasa oleh Bupati Lampung Selatan sebagai Bukti Kegiatan CSR Bedah Rumah dari ASDP

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung dan Kapolda Provinsi Lampung, serta jajaran Forkopimda dan kepala daerah se-Provinsi Lampung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *