Media90 – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung, Arinal Djunaidi, secara spontan menyerahkan bonus kepada para atlet Lampung yang meraih medali pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
Acara ini berlangsung di Taman Santap Rumah Kayu, Bandar Lampung, pada Selasa malam (15/10/2024), bertepatan dengan perayaan HUT ke-86 KONI Lampung.
Menurut Ketua Harian KONI Lampung, Amalsyah Tarmizi, pemberian bonus ini merupakan bentuk apresiasi atas pencapaian luar biasa para atlet yang telah mengharumkan nama Lampung di PON XXI.
“Bonus spontan ini juga sebagai ungkapan rasa syukur atas ulang tahun KONI Lampung yang ke-86. Ini terpisah dari bonus resmi yang akan diberikan oleh Pemerintah Provinsi Lampung pada tahun 2025 melalui APBD 2024,” jelas Amalsyah.
Besaran bonus spontan tersebut bervariasi, di mana atlet peraih medali emas mendapatkan Rp3 juta, peraih medali perak Rp2 juta, dan peraih medali perunggu Rp1 juta.
Amalsyah juga menambahkan bahwa KONI Lampung telah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan PON XXI, yang melibatkan pengurus KONI dan pengurus cabang olahraga (Cabor), guna mempersiapkan program-program ke depan.
Ketua Umum KONI Lampung, Arinal Djunaidi, mengungkapkan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para atlet, pelatih, serta pengurus Cabor yang telah berkontribusi meraih medali untuk Lampung.
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras semua pihak. Bagi yang belum berhasil meraih medali, jangan putus asa. Teruslah berjuang,” ujar Arinal.
Arinal juga berharap bahwa bonus spontan ini dapat memberikan manfaat dan motivasi tambahan bagi para atlet, untuk terus meningkatkan prestasi di masa mendatang.
Ia menekankan pentingnya semangat dan dedikasi para pengurus KONI serta Cabor untuk memperkuat prestasi olahraga Lampung di kancah nasional.
Pada PON XXI Aceh-Sumut 2024, kontingen Lampung berhasil finis di peringkat ke-10 dengan perolehan 22 medali emas, 16 perak, dan 30 perunggu.
Hasil ini mempertahankan posisi Lampung di 10 besar, seperti yang mereka capai pada PON Papua sebelumnya.