BERITA

Kerjasama UBL dan UTeM Malaysia: Kolaborasi Pengabdian Masyarakat di Melaka

7
×

Kerjasama UBL dan UTeM Malaysia: Kolaborasi Pengabdian Masyarakat di Melaka

Sebarkan artikel ini
Pusat Studi UMKM UBL dan Create UTeM Malaysia Jalin Kerjasama Program Pengabdian Masyarakat di Melaka
Pusat Studi UMKM UBL dan Create UTeM Malaysia Jalin Kerjasama Program Pengabdian Masyarakat di Melaka

Media90 – Pusat Studi UMKM Universitas Bandar Lampung (UBL) bersama dengan Pusat Pembangunan Perusahaan dan Teknousahawanan (CREATE) Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM) sukses menyelenggarakan program pengabdian kepada masyarakat berskala internasional bertema “Development of World Class Entrepreneurial Innovation” pada Kamis, 3 Oktober 2024.

Program ini melibatkan pelaku usaha lokal dan akademisi dari kedua universitas, dengan tujuan utama untuk mendorong inovasi kewirausahaan yang berorientasi global.

Kegiatan ini bertujuan menggabungkan kekuatan akademisi dan praktisi bisnis dalam memperkuat kapasitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), sehingga mampu menghadapi tantangan global serta memanfaatkan peluang ekonomi digital dan teknologi yang terus berkembang.

Peningkatan Kapasitas UMKM dalam Persaingan Global

Kepala Pusat Studi UMKM UBL, Lukmanul Hakim, menjelaskan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk mengarahkan inovasi UMKM agar sesuai dengan kebutuhan pasar global.

Baca Juga:  493 Calon Mahasiswa Bersaing Ketat dalam Seleksi Ujian Masuk Pascasarjana Unila

Menurutnya, melalui sinergi antara akademisi dan pelaku usaha, UMKM diharapkan mampu menciptakan inovasi yang berdaya saing internasional.

“Dengan kegiatan ini, kami berupaya memberikan langkah strategis untuk mendukung inovasi para UMKM yang selaras dengan kebutuhan pasar global,” ujar Lukmanul Hakim.

Kolaborasi untuk Pengembangan Inovasi dan Pemulihan Ekonomi

Akademisi UBL, M. Ardiansyah, menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud nyata komitmen UBL dan UTeM dalam pengembangan inovasi, khususnya untuk UMKM di kedua negara.

Sinergi ini diharapkan tidak hanya memperkuat sektor usaha di Malaysia dan Indonesia, tetapi juga memperkuat hubungan ekonomi antara kedua negara.

“Ini adalah kolaborasi penting, khususnya dalam pengembangan inovasi UMKM, yang akan memberi manfaat besar bagi perekonomian di Indonesia dan Malaysia,” tambah M. Ardiansyah.

Baca Juga:  Unila Bersama BAN-PT Melakukan Asesmen Lapangan untuk Akreditasi Prodi Magister Teknologi Pendidikan FKIP

Irsandi, akademisi UBL lainnya, menyoroti pentingnya program ini dalam mendukung pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

Ia berharap program ini mampu memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ekonomi masyarakat, khususnya melalui pemberdayaan UMKM.

Kolaborasi Lintas Negara untuk Ekosistem Bisnis Inovatif

Direktur CREATE UTeM, Isma Addi bin Jumbri, turut menekankan pentingnya jejaring antar negara dalam menciptakan ekosistem bisnis yang inovatif dan mampu bersaing di tingkat global.

Menurutnya, kolaborasi lintas negara seperti ini dapat membuka peluang besar bagi pengembangan tekno-usahawan yang berdaya saing internasional.

“Kolaborasi lintas negara sangat penting untuk membangun tekno usahawan yang kompetitif di pasar internasional,” ungkap Isma Addi.

Ia berharap, program ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi para peserta, tetapi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah Indonesia dan Malaysia secara keseluruhan.

Kerjasama Internasional yang Berkelanjutan

Baca Juga:  Kehebatan UKM PIK Raya Unila: Enam Mahasiswa Borong Gelar Juara di Duta Genre Lampung 2023

Melalui kolaborasi ini, Pusat Studi UMKM UBL dan CREATE UTeM berharap terus memperkuat hubungan dan kerjasama internasional yang berkelanjutan.

Dengan langkah-langkah konkret ini, kedua institusi berkomitmen untuk menciptakan wirausahawan inovatif yang berorientasi global, serta memberdayakan pelaku usaha di Indonesia dan Malaysia untuk menghadapi tantangan global dan berkembang dalam ekonomi digital.

Program ini menjadi salah satu tonggak penting dalam upaya meningkatkan daya saing UMKM di pasar internasional, serta memperkuat hubungan ekonomi antar negara di era globalisasi yang semakin kompetitif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *