Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pada Minggu (14/4/2024), jajaran Polres Lampung Barat telah mengerahkan personel dari Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) dan Samapta untuk mengelola lalu lintas dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang sedang melakukan perjalanan mudik Lebaran atau menuju pantai Krui di Pesisir Barat melalui jalur Liwa-Krui, terutama di titik longsor KM 17 Pekon Kubu Perahu, Lampung Barat.
Langkah ini diambil untuk mengatasi kemacetan yang terjadi akibat penumpukan kendaraan yang melintasi lokasi longsor.
Mayoritas kendaraan yang terdampak adalah minibus yang membawa wisatawan menuju ke pantai Pesisir Barat. Kemacetan tersebut terjadi karena jalur yang tersedia hanya bisa dilewati dengan sistem buka-tutup.
Kasat Lantas Iptu David Pulner, yang mewakili Kapolres Lampung Barat AKPB Ryky Widya Muharam, menyatakan bahwa penumpukan kendaraan di lokasi longsor disebabkan oleh belum optimalnya jalur yang tersedia, sehingga masih diterapkan sistem buka-tutup jalan.
“Kami, bersama dengan personel Sat Samapta Polres Lampung Barat, melakukan pengaturan dan mengurai kemacetan di KM17. Jalur ini memang belum sepenuhnya selesai, dan hanya dapat dilalui satu jalur. Oleh karena itu, kami menerapkan sistem buka-tutup jalan,” ujarnya pada Senin (15/4/2024).
Hari sebelumnya merupakan puncak kunjungan wisatawan ke Krui, sehingga jumlah kendaraan yang melintasi lokasi longsor KM17 cukup padat.
“Kami melakukan pengaturan dan pengawasan di sini dari pagi hingga malam pukul 21.00 WIB. Alhamdulillah, semuanya berjalan aman dan sampai saat ini lalu lintas sudah kembali normal,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan pada Senin (15/4/2024), personel Polres Lampung Barat masih bertugas secara bergantian di lokasi longsor untuk mengatur dan membantu masyarakat yang mengalami kesulitan melintasi daerah tersebut.
Polres Lampung Barat juga mengimbau kepada masyarakat yang akan melewati alur KM17 Pekon Kubu Perahu Lampung Barat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat cuaca sedang hujan, karena dikhawatirkan terjadi longsor sekali lagi.