Media90 – Kementerian Sosial (Kemensos) RI memberikan bantuan senilai Rp568 juta kepada warga terdampak banjir di Bandar Lampung dan sekitarnya.
Bencana ini terjadi akibat hujan deras yang melanda selama dua hari berturut-turut sejak Jumat (21/2/2025).
Selain bantuan tersebut, Kemensos juga menyalurkan dana tambahan senilai Rp1,4 miliar kepada Pemerintah Provinsi Lampung guna mendukung kesiapsiagaan bencana.
Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, menyatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan bantuan sejak Sabtu kemarin untuk memastikan distribusi bantuan bisa cepat sampai ke masyarakat yang terdampak.
“Kami memastikan seluruh bantuan segera sampai ke masyarakat yang terdampak banjir. Mulai kemarin sudah kami mobilisasi dari Lumbung Sosial di Palembang ke Bandar Lampung, untuk selanjutnya dapat segera didistribusikan,” kata Saifullah Yusuf dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/2/2025).
Bantuan yang Diberikan
Bantuan untuk wilayah Lampung meliputi kebutuhan dasar yang sangat mendesak, seperti:
- 2.000 paket makanan siap saji
- 1.000 paket lauk pauk siap saji
- Dua unit tenda serba guna
- 10 unit tenda keluarga portabel
- 250 lembar tenda gulung
- 200 paket kidsware (perlengkapan anak-anak)
- 200 paket family kit (perlengkapan keluarga)
- 300 paket selimut
- 300 kasur
Distribusi bantuan tersebut dilakukan di wilayah Bandar Lampung, Lampung Selatan, dan Pesawaran.
Jika bantuan ini masih dirasa kurang, Kemensos juga telah menyiapkan tambahan bantuan kesiapsiagaan bencana senilai Rp1,495 miliar.
Kesiapsiagaan Tambahan
Untuk mengantisipasi situasi darurat lanjutan, Kemensos sudah menyiapkan lebih banyak bantuan kesiapsiagaan bencana, yang terdiri dari:
- 5.000 paket makanan siap saji
- 1.000 paket lauk pauk siap saji
- Tiga unit tenda serba guna
- 25 unit tenda keluarga portabel
- 400 lembar tenda gulung
- 500 paket kidsware
- 500 paket family kit
- 500 selimut
- 500 kasur
Saat ini, seluruh bantuan tersebut sudah berada di Lampung, siap untuk didistribusikan jika diperlukan.
Bantuan Lainnya
Selain bantuan logistik, Kemensos juga siap memberikan santunan kepada korban yang meninggal akibat bencana.
Sementara untuk korban yang mengalami luka-luka, pemerintah akan memberikan bantuan pengobatan.
“Bantuan ini merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak bencana. Kami ingin memastikan seluruh korban bencana mendapatkan bantuan dengan cepat dan tepat,” ujar Saifullah Yusuf.
Kemensos juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan mematuhi instruksi dari pemerintah atau petugas di lapangan untuk menjaga keselamatan.
Kondisi Banjir di Lampung
Banjir yang melanda Lampung telah merendam 2.181 rumah di tiga wilayah.
Saat ini, Basarnas bersama dengan tim Tagana, TNI, Polri, serta berbagai pihak terkait lainnya masih melakukan upaya evakuasi dan pencarian terhadap warga yang terjebak di lokasi terdampak.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan siaga untuk wilayah Bandar Lampung pada Minggu (23/2/2025), menyusul curah hujan tinggi yang mencapai 50,6 mm sejak pukul 00.51 WIB.
Pemerintah dan tim gabungan terus berupaya untuk menangani dampak banjir ini serta memastikan warga yang terdampak mendapatkan bantuan dan perlindungan yang memadai.