BERITA

Kemenkeu RI Bersama FEB Unila Adakan Kuliah Umum Bahas Peran APBN di Sektor Perumahan

4
×

Kemenkeu RI Bersama FEB Unila Adakan Kuliah Umum Bahas Peran APBN di Sektor Perumahan

Sebarkan artikel ini
Kementerian Keuangan RI Gandeng FEB Unila Gelar Kuliah Umum Manfaat APBN di Sektor Perumahan
Kementerian Keuangan RI Gandeng FEB Unila Gelar Kuliah Umum Manfaat APBN di Sektor Perumahan

Media90 – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia menggandeng Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) dalam mengadakan kuliah umum bertema “Manfaat APBN: Dukungan Pemerintah dalam Mendukung Pertumbuhan di Sektor Perumahan”.

Acara ini diselenggarakan di Auditorium Student Center Unila pada Selasa, 1 Oktober 2024, dengan peserta mahasiswa dan dosen dari berbagai program studi di lingkungan FEB Unila.

Kuliah umum ini juga melibatkan beberapa lembaga penting lainnya, seperti Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg), serta PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) Persero, yang turut berkontribusi dalam diskusi mendalam mengenai peran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di sektor perumahan.

Hadir dalam acara tersebut Dekan FEB Unila, Prof. Dr. Nairobi, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama FEB Unila, Dr. Ernie Hendrawaty, Asisten Deputi Jasa Keuangan dan Industri Informasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Agus Wibowo, serta Direktur Kekayaan Negara Kemenkeu RI, Meirijal Nur, yang juga berperan sebagai narasumber utama.

Baca Juga:  Menghadapi Tantangan Berkendara di Jalur Pasir: Tips dari Astra Motor

Selain itu, Direktur Utama PT SMF, Ananta Wiyogo, dan Chief Economist PT SMF, Martin D. Siyaranamual, juga turut hadir sebagai moderator dalam sesi tersebut.

Dalam sambutannya, Dekan FEB Unila, Prof. Dr. Nairobi, menyampaikan bahwa kuliah umum ini merupakan sarana yang efektif dalam meningkatkan kecerdasan intelektual (IQ) dan emosional (EQ) mahasiswa.

“Selain itu, kegiatan ini memberikan wawasan yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa mengenai peran APBN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor perumahan,” jelas Prof. Dr. Nairobi.

Sementara itu, Direktur Utama PT SMF, Ananta Wiyogo, menjelaskan bahwa kuliah umum ini bertujuan memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada mahasiswa tentang peran APBN dan pajak dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di sektor perumahan dan keuangan.

Baca Juga:  UKM Mahapala Universitas Malahayati Rayakan Hari Bakti dengan Kegiatan Donor Darah dan Penanaman Pohon di Kampus

“Ini adalah langkah penting agar mahasiswa dapat memahami bagaimana penyertaan modal negara dan APBN bisa mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama melalui sektor perumahan,” tambah Ananta.

Acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan ketertarikan mahasiswa terhadap peran negara dalam pengelolaan APBN, terutama terkait penyertaan modal untuk sektor perumahan.

Dalam hal ini, PT SMF bersama Kemenkeu RI menunjukkan komitmen kuat mereka dalam memberikan edukasi yang lebih luas terkait APBN dan sektor perumahan, serta bagaimana hal tersebut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.

Dengan adanya kuliah umum ini, diharapkan dapat tercipta pertukaran ide yang konstruktif antara mahasiswa, akademisi, pemerintah, dan para pemangku kepentingan terkait, khususnya mengenai bagaimana APBN mendukung pembangunan sektor perumahan dan kesejahteraan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *