Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Endang Yunita Suryani, seorang jamaah haji asal Lampung Utara, akhirnya kembali dengan selamat setelah sempat dilaporkan hilang selama empat hari di Arab Saudi.
Ia tiba di Asrama Haji Lampung pada Senin (24/7/2023), dan keluarganya bersyukur atas keselamatan yang diberikan.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Lampung, Puji Raharjo, memberikan penjelasan mengenai kejadian yang menimpa Endang. Dari penuturan Endang, ia mengaku bahwa dirinya dihipnotis oleh orang tak dikenal selama berada di Arab Saudi.
“Dari laporan petugas Kantor Daker, korban dihipnotis oleh seseorang dan kemudian kehilangan uang tunai sebesar Rp6 juta. Selama empat hari menghilang, dia tidak ingat apapun tentang peristiwa tersebut,” ungkap Puji Raharjo.
Endang dipulangkan bersamaan dengan jamaah dari Kelompok Terbang (Kloter) JKG-49 yang berasal dari Bandar Lampung dan Tanggamus. Ketika tiba di Asrama Haji, kondisi fisiknya dinyatakan baik dan sehat.
“Kondisinya sehat dan saat tiba di Asrama Haji, langsung dijemput oleh keluarganya dan dibawa pulang ke Lampung Utara,” jelas Puji Raharjo.
Menurut Puji, peristiwa yang dialami Endang Yunita Suryani merupakan sebuah gejala psikologis yang wajar terjadi pada beberapa jamaah haji.
Hal ini bisa terjadi karena perasaan awam dan polos saat berada di lingkungan yang jauh dari tempat tinggalnya.
Pihak Kementerian Agama Lampung memberikan apresiasi atas upaya dan kerjasama yang dilakukan oleh seluruh pihak dalam mengatasi peristiwa ini.
Selain memberikan bantuan dan dukungan, kementerian juga memberikan pemahaman lebih lanjut tentang potensi peristiwa psikologis yang mungkin dialami oleh jamaah haji selama menjalankan ibadah di tanah suci.
Dengan kepulangan Endang Yunita Suryani ke Lampung Utara, semoga kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh jamaah haji akan pentingnya menjaga kesadaran dan kewaspadaan selama menjalankan rangkaian ibadah haji di Arab Saudi.
Semoga perjalanan ibadah haji yang suci ini memberikan berkah dan menjadi momen berharga dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan bagi para jamaah haji Indonesia.