Media90 – Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, bersama dengan Direktur Aneka Kacang dan Umbi dari Kementerian Pertanian RI, Yuris Tiyanto, turut hadir dalam sebuah kegiatan penting di Desa Taman Sari, Kecamatan Gedong Tataan.
Mereka bersama-sama meluncurkan program Tanam Kedelai Perdana sebagai langkah awal untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Menurut Bupati Dendi, Pesawaran memiliki potensi besar dalam pengembangan komoditas hortikultura.
Ia menilai bahwa subsektor tanaman pangan saat ini memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan serta pencapaian swasembada pangan di Kabupaten Pesawaran.
Sebelum pandemi Covid-19 melanda, program penguatan produksi, produktivitas, dan kreativitas produk komoditi pangan di Kabupaten Pesawaran telah dilaksanakan melalui program Upsus Pajak (Upaya khusus padi, jagung, dan kedelai).
“Bertujuan untuk mempercepat tanam melalui penguatan intensifikasi khusus maupun perluasan lahan tanam (LTT) untuk padi, jagung, dan kedelai,” kata Bupati Dendi pada Kamis (16/5/2024).
Bupati juga mengingatkan tentang tahun 2023 yang berat bagi masyarakat, terutama di tengah transisi dari pandemi menuju endemi dan ancaman krisis pangan yang mengintai.
Meskipun demikian, hingga Oktober 2023, produksi padi di Kabupaten Pesawaran mencapai 128.882 ton atau setara dengan 5,59 ton per hektar, yang masih dapat dianggap aman.
Pemerintah Kabupaten Pesawaran berkomitmen penuh untuk mendukung program-program yang diinisiasi oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian.
Mereka mengajak semua pihak untuk bersatu demi pembangunan pertanian yang produktif dan mandiri.
Bupati Dendi menegaskan bahwa pembangunan pertanian harus terus berlanjut melalui peningkatan produktivitas pertanian, pembangunan infrastruktur pertanian, rehabilitasi jaringan irigasi, dan penyediaan pupuk yang optimal.
Selain itu, peningkatan kapasitas penyuluhan pertanian melalui pelatihan dan workshop, serta peningkatan kapasitas petani dan kelembagaan petani dengan menyediakan akses pasar dan mempermudah akses pembiayaan juga menjadi fokus penting.
Harapannya adalah agar produksi pertanian terus meningkat, sehingga swasembada pangan dapat terwujud dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.
Acara tersebut juga dihadiri oleh para pejabat tinggi dari berbagai instansi terkait, termasuk jajaran Forkopimda Kabupaten Pesawaran, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Holtikultura Provinsi Lampung, Kepala Balai Pertanian Provinsi Lampung, Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian Lampung, serta Camat Gedong Tataan dan Kepala Desa Taman Sari.