Media90 – Sebuah rumah di Desa Mandala Sari, Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur, ludes dilalap api pada Jumat (18/10/2024) sekitar pukul 23.00.
Menurut keterangan Kapolsek Mataram Baru, Iptu Rudi Apriyanto, kebakaran terjadi saat pemilik rumah tidak ada di lokasi.
Sumber api diduga berasal dari obat nyamuk yang diletakkan di atas kardus di bawah meja makan.
Rudi menjelaskan bahwa pemilik rumah sempat menyalakan obat nyamuk untuk mengusir serangga sebelum meninggalkan rumah.
“Api dari obat nyamuk tersebut kemudian membakar kardus yang berada di sekitarnya, hingga merambat ke area dapur,” ujar Rudi kepada Suara.com (jaringan media Lampungpro.co) pada Sabtu (19/10/2024).
Kebakaran semakin memburuk ketika api menyambar tabung gas Elpiji yang berada di dapur, mengakibatkan ledakan kecil yang memicu percikan api lebih besar.
Dalam hitungan menit, api menyebar ke seluruh bagian rumah, menghanguskan hampir semua perabot dan barang-barang milik korban.
Menanggapi laporan dari warga sekitar, personel Polsek Mataram segera menuju lokasi kejadian. Mereka bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk memadamkan api sambil menunggu bantuan dari dinas pemadam kebakaran.
“Kami bergerak cepat untuk membantu meminimalisir kerugian, terutama karena rumah dalam keadaan kosong saat kebakaran terjadi,” ungkap Rudi.
Meskipun api berhasil dipadamkan setelah beberapa jam, kerusakan pada rumah korban cukup parah. Sebagian besar bangunan dan isinya hangus terbakar, namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Rudi Apriyanto juga menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan peralatan yang berpotensi menimbulkan kebakaran, seperti obat nyamuk dan peralatan dapur.
“Kejadian seperti ini bisa kita cegah dengan lebih waspada dan memastikan semua sumber api dimatikan sebelum meninggalkan rumah,” tambah Rudi.
Personel Polsek Mataram Baru juga telah mengamankan lokasi untuk memastikan tidak ada kejadian lanjutan yang bisa membahayakan warga.
Bantuan dan dukungan kepada korban kebakaran terus dilakukan oleh pihak kepolisian bersama masyarakat setempat.