Media90 – Asap putih masih menyelimuti sisa-sisa puing bangunan rumah milik Slamet Purnomo yang kini rata dengan tanah. Rumah di Dusun Tanjung Rejo, Desa Natar, Kecamatan Natar itu menjadi korban laju ganas Si Jago Merah pada Selasa (4/6/2024).
Dalam respons cepat terhadap tragedi ini, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, turun langsung ke lokasi pada Rabu (5/6/2024), untuk memberikan bantuan kepada Slamet Purnomo.
Bahkan, demi mencapai lokasi yang terkena musibah, Nanang Ermanto berjalan kaki sejauh satu kilometer, melintasi perkebunan warga yang licin dan becek.
Tidak seperti yang diharapkan, Nanang Ermanto terlihat penuh semangat dan optimisme saat bertemu dengan Slamet Purnomo dan keluarganya.
“Atas nama pemerintah, kami turut prihatin atas musibah yang menimpa Slamet Purnomo,” ucap Nanang Ermanto dengan tulus.
Nanang Ermanto juga berkomitmen untuk membangun kembali rumah Slamet Purnomo melalui program Swasembada Rumahku.
“Nanti dirembukan dulu dengan keluarga. Karena tanah ini kan bukan atas nama pribadi. Nanti setelah itu kita bangun menggunakan dana dari APBD,” jelas Nanang Ermanto.
Tak hanya memberikan janji, Nanang Ermanto dan sejumlah pejabatnya juga memberikan bantuan langsung berupa sembako kepada keluarga yang terkena dampak kebakaran.
“Bantuan ini diharapkan dapat sedikit membantu bapak beserta keluarga. Semoga dapat bermanfaat,” tambah Nanang.
Sementara itu, Slamet Purnomo menceritakan kronologi kejadian tragis itu. Kebakaran terjadi pada Selasa (4/6/2024) sekitar pukul 15.00 WIB.
Api bermula dari dapur dan dengan cepat menjalar ke seluruh bagian rumah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena seluruh anggota keluarga berada di luar rumah saat kebakaran terjadi.
“Penyebabnya karena kompor, jadi api berasal dari dapur. Rumah saya habis terbakar tidak ada sisa,” ungkap Slamet Purnomo saat ditemui oleh Bupati Lampung Selatan.
Tragedi ini memberikan pelajaran penting akan pentingnya keselamatan rumah dan penggunaan peralatan dapur.
Namun, respons cepat dan bantuan yang diberikan oleh pemerintah daerah diharapkan dapat membantu Slamet Purnomo dan keluarganya bangkit dari musibah ini.