BERITA

Kampung Bumi Sentosa Tulang Bawang Bebas Stunting, Jadi Contoh Penanganan Gizi Anak

57
×

Kampung Bumi Sentosa Tulang Bawang Bebas Stunting, Jadi Contoh Penanganan Gizi Anak

Sebarkan artikel ini
Kampung Bumi Sentosa Tulang Bawang Nihil Kasus Stunting, Jadi Sorotan Dalam Penanganan Gizi Anak

Media90 – Kampung Bumi Sentosa di Rawajitu Timur, Tulang Bawang, kini menjadi sorotan nasional dalam upaya penanganan dan pencegahan stunting setelah berhasil mencapai angka luar biasa: 0 persen kasus stunting di kalangan anak-anak.

Pencapaian tersebut diumumkan dalam acara “Rembuk Stunting” yang diselenggarakan pada Rabu (18/9/2024), dengan tema “Strategi Penanganan dan Pencegahan Stunting di Kampung Bumi Sentosa.”

Kepala Kampung Bumi Sentosa, Candra Roni Sagita, menjelaskan bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari kolaborasi yang solid antara seluruh elemen masyarakat dan para pemangku kepentingan.

Beberapa strategi kunci yang diterapkan di kampung tersebut termasuk pemberian gizi seimbang bagi anak-anak, peningkatan kesadaran mengenai pola makan sehat, dan pemantauan kesehatan ibu hamil secara berkala.

Baca Juga:  Keputusan Tegas Kepala Kampung Karya Jitu Tulang Bawang: Tolak Operasional Toko Lady Shop Setelah Rapat Konsolidasi

“Kami sangat bersyukur hingga kini tidak ada anak di kampung kami yang mengalami stunting. Ini adalah hasil kerja keras bersama, dan kami berkomitmen untuk terus menjaga serta mempertahankan pencapaian ini,” ujar Candra Roni Sagita.

Dalam acara tersebut, Kepala Puskesmas Rawajitu Timur, Sabar Sitorus, juga memberikan pemaparan mengenai pentingnya sinergi antara pemerintah desa, Puskesmas, dan masyarakat dalam upaya pencegahan stunting.

Menurutnya, edukasi tentang gizi serta kesehatan ibu dan bayi yang dilakukan secara berkala telah memainkan peran penting dalam menekan angka stunting di Kampung Bumi Sentosa.

“Dengan pencapaian 0 persen kasus stunting, Kampung Bumi Sentosa membuktikan bahwa dengan komitmen dan kerjasama seluruh pihak, masalah stunting yang menjadi perhatian nasional dapat diatasi secara efektif,” ungkap Sabar Sitorus.

Baca Juga:  Polinela Student Triumphs in International Entrepreneurship Competition: Talent App Developer 2024

Acara Rembuk Stunting ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Camat Rawajitu Timur, Kepala Puskesmas Rawajitu Timur, Babinsa, Badan Permusyawaratan Kampung (BPK), serta perwakilan dari PKK dan kader kesehatan Kampung Bumi Sentosa.

Pencapaian ini diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi kampung-kampung lain dalam mengatasi masalah stunting.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *