Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Kabar duka menghampiri dunia musik Tanah Air hari ini dengan meninggalnya salah satu ikon dari aliran musik dangdut, Jhonny Iskandar.
Mantan personel Orkes Moral Pengantar Minum Racun (OM PMR) ini meninggalkan kita pada hari Jumat, 10 Mei 2024. Informasi tentang berpulangnya Jhonny Iskandar tersebar luas melalui pesan berantai di kalangan media.
Dalam pesan tersebut, terdapat foto sang penyanyi dengan keterangan, “Innalillahi wa innailaihi raji’un, telah pulang ke Rahmatullah, sahabat seniman kita Jhonny Iskandar.”
Disebutkan pula bahwa Jhonny Iskandar menghembuskan napas terakhir pada pukul 08.45 WIB. Putri dan manajernya, Saidah Iskandariah, telah mengonfirmasi kabar tersebut kepada jurnalis Suara.com.
Meski telah dikonfirmasi, belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai penyebab kematian Jhonny Iskandar. Namun, dalam pesan berantai tersebut, diakhiri dengan doa semoga beliau diterima di sisi Allah.
Jenazah Jhonny Iskandar akan disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Jhonny Iskandar, yang lahir pada 20 Oktober 1959, dikenal sebagai salah satu penyanyi dangdut terkemuka pada era 1980-an hingga 1990-an.
Ia mencapai ketenaran baik sebagai penyanyi solo maupun sebagai vokalis utama dan pendiri OM PMR.
Sebagai penyanyi solo, lagu “Bukan Pengemis Cinta” merupakan salah satu karyanya yang paling terkenal. Bersama OM PMR, lagu-lagu hits seperti “Judul-judulan” dan “Ada gak ada” berhasil mencuri perhatian pecinta dangdut.
Selain itu, Jhonny Iskandar juga dikenal sebagai mantan suami dari penyanyi dangdut Mega Mustika, dengan siapa ia memiliki dua anak, Dewo Iskandar (vokalis band Saptarasa) dan Indah Tawakalni.
Kini, Jhonny Iskandar meninggalkan dua anak dari pernikahannya dengan Saidah Iskandariah dan Malikal Bilqis.
Kehadiran Jhonny Iskandar telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam industri musik Indonesia, dan namanya akan terus dikenang oleh para penggemar dangdut di seluruh Tanah Air.
Semoga beliau mendapat tempat yang layak di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dalam menghadapi kehilangan ini.