Media90 – Seiring dengan semakin dekatnya Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah, Dinas Pertanian Bandar Lampung melakukan inspeksi dadakan (Sidak) ke sejumlah lapak pedagang hewan kurban di wilayah tersebut pada Selasa (20/6/2023).
Kepala Dinas Pertanian Lampung, Agustini, mengungkapkan bahwa dalam Sidak kali ini tidak ditemukan adanya kasus penyakit yang menyerang lapak hewan kurban di Bandar Lampung.
Baik penyakit mulut dan kuku (PMK) maupun penyakit kulit berbenjol atau LSD tidak ditemukan.
“Dengan rasa syukur, kami menyampaikan bahwa sampai saat ini tidak ditemukan adanya penyakit pada hewan kurban. Semuanya dalam keadaan sehat. Kami berharap situasi ini tetap berlanjut hingga Hari Raya Iduladha, sehingga harga hewan kurban dapat tetap tinggi jika kondisinya sehat,” ujar Agustini.
Kegiatan Sidak ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilakukan oleh Dinas Pertanian Bandar Lampung bekerja sama dengan pihak terkait.
Tujuannya adalah untuk memastikan ketersediaan hewan kurban yang sehat dan memadai di wilayah Bandar Lampung.
“Kami selalu berkoordinasi sejak awal, agar Bandar Lampung tetap terbebas dari segala jenis penyakit yang dapat dengan mudah dipantau,” tambah Agustini.
Selanjutnya, Dinas Pertanian Bandar Lampung akan terus memantau kondisi seluruh hewan kurban hingga Hari Raya Iduladha plus tiga hari (H+3).
Selain itu, mereka juga mengawasi rumah pemotongan hewan (RPH) di wilayah Bandar Lampung.
Dalam catatan Dinas Pertanian Bandar Lampung, stok kebutuhan hewan kurban di wilayah tersebut saat ini sudah mencapai 1.500 ekor sapi dan 3 ribu ekor kambing.
Jumlah tersebut mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, meskipun peningkatannya tidak signifikan.
Stok hewan kurban tersebut diperoleh dari sejumlah daerah di Lampung, seperti Lampung Selatan, Tanggamus, dan Lampung Tengah.
Dengan adanya hasil Sidak yang memuaskan ini, diharapkan masyarakat Bandar Lampung dapat menjalankan ibadah kurban dengan tenang dan yakin akan kualitas serta kesehatan hewan kurban yang tersedia di lapak-lapak tersebut.