BERITA

Inovasi Dosen IIB Darmajaya: Sistem Pakar untuk Deteksi Kesehatan Mental Anak

68
×

Inovasi Dosen IIB Darmajaya: Sistem Pakar untuk Deteksi Kesehatan Mental Anak

Sebarkan artikel ini
Dosen IIB Darmajaya Kembangkan Sistem Pakar untuk Deteksi Kesehatan Mental Anak
Dosen IIB Darmajaya Kembangkan Sistem Pakar untuk Deteksi Kesehatan Mental Anak

Media90 – Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya kembali menorehkan prestasi gemilang dengan memenangkan hibah dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) tahun 2024.

Keberhasilan ini diraih melalui kolaborasi antara dosen dan mahasiswa, yaitu Dr. Chairani, S.Kom., M.Eng., Ketua Program Studi Teknik Informatika, bersama Thomas Ryantama, mahasiswa Magister Teknik Informatika.

Kolaborasi tersebut menghasilkan pengembangan sistem pakar inovatif untuk mendeteksi masalah kesehatan mental pada anak.

Penelitian Tesis Magister ini berjudul “Kombinasi Metode Forward Chaining dan Certainty Factor pada Sistem Pakar Kesehatan Mental Anak”.

Dr. Chairani, yang merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada, mengungkapkan bahwa penelitian ini bertujuan untuk menciptakan perangkat lunak diagnostik yang lebih akurat dan efisien dibandingkan metode konvensional seperti Strengths and Difficulties Questionnaire (SDQ).

Baca Juga:  Uji Kelayakan Calon Wali Kota Bandar Lampung oleh Demokrat: Ketua KNPI Iqbal Siap Menyongsong Bonus Demografi

“Kami ingin menyediakan perangkat lunak diagnostik yang lebih baik untuk mengidentifikasi dan menangani masalah kesehatan mental pada anak. Kombinasi Forward Chaining dan Certainty Factor memungkinkan diagnosis yang lebih presisi,” ujar Dr. Chairani dalam rilisnya pada Kamis (1/8/2024), sebagaimana dikutip dari https://darmajaya.ac.id.

Metode Forward Chaining bekerja dengan memulai dari data yang tersedia dan menerapkan aturan untuk mencapai kesimpulan.

Sementara itu, Certainty Factor menambahkan tingkat kepercayaan terhadap kesimpulan, sehingga dapat menangani ketidakpastian dengan lebih baik.

“Integrasi kedua metode ini membuat sistem lebih akurat dan dapat diandalkan dalam berbagai kondisi, memungkinkan deteksi dini yang lebih efektif,” tambahnya.

Penelitian ini memperkuat komitmen IIB Darmajaya dalam pengembangan teknologi yang berdampak positif bagi masyarakat.

Baca Juga:  Workshop Preceptorship Universitas Malahayati: Penguatan Pembimbing Klinik di Dunia Rumah Sakit dan Puskesmas Lampung

Hibah ini menjadi bukti dedikasi kampus dalam memajukan kesehatan mental anak-anak dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

IIB Darmajaya terus berinovasi, memperlihatkan kepemimpinan dalam penelitian dan teknologi yang bermanfaat bagi sektor sosial dan kesehatan masyarakat.

Dengan terus mengembangkan solusi inovatif, IIB Darmajaya membuktikan dirinya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya berfokus pada akademis tetapi juga memiliki kepedulian tinggi terhadap isu-isu sosial yang krusial.

Prestasi ini menunjukkan bahwa kampus tersebut berkomitmen untuk terus berkontribusi pada pengembangan teknologi yang memiliki dampak nyata bagi masyarakat luas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *