BERITA

Inovasi AI dan Terapi Tradisional: Kolaborasi Revolusioner Dosen dan Mahasiswa Universitas Malahayati dalam Konferensi Internasional di India

337
×

Inovasi AI dan Terapi Tradisional: Kolaborasi Revolusioner Dosen dan Mahasiswa Universitas Malahayati dalam Konferensi Internasional di India

Sebarkan artikel ini
Dosen dan Mahasiswa Universitas Malahayati Bawa Inovasi AI dan Pengobatan Tradisional di Konferensi India
Dosen dan Mahasiswa Universitas Malahayati Bawa Inovasi AI dan Pengobatan Tradisional di Konferensi India

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Dua akademisi unggul dari Universitas Malahayati, yaitu Dwi Marlina, S.Si., M.BSC., Ph.D., dan Dr.dr. Tessa Sjahriani, M.Kes., telah menjadi perwakilan gemilang pada acara bergengsi, ‘The 5th International Conference on Traditional Medicine 2024’.

Konferensi ini berlangsung di SMBT Trust’s Educational Campus, Nandi Hills, Nashik, Maharashtra, India, pada 5-6 Januari 2024.

Kedua dosen ini mendapatkan kehormatan sebagai pembicara utama dalam acara tersebut, menyajikan pengetahuan dan wawasan mereka mengenai integrasi kecerdasan buatan (AI) dan pengobatan tradisional dengan tema “Integration of AI and Traditional Medicine in Drug Design.”

Prestasi ini menegaskan posisi mereka sebagai ahli yang diakui secara internasional, mendapat pengakuan atas kontribusi luar biasa mereka di bidang penggabungan AI dan pengobatan tradisional.

Baca Juga:  Kejadian Misterius di Pekon Sri Kuncoro Semaka Tanggamus: Api Melahap Rumah, Diperkirakan Korsleting Listrik, Kerugian Capai Rp100 Juta

Bergabung dengan mereka adalah dua mahasiswa berbakat dari Program Studi (Prodi) Kedokteran Umum, Gilang Septian dan Fanya Cheftilia Ambraini, yang terpilih sebagai perwakilan terbaik Universitas Malahayati dalam acara skala internasional ini.

Fanya Cheftilia Ambraini berhasil menarik perhatian dengan presentasi poster ilmiah berjudul “Characterization of Silver Nanoparticle synthesized with leaf extract of Eucalyptus using Artificial Intelligence supported by RGB.”

Poster ini merupakan hasil kolaborasi tim riset di bawah bimbingan Dwi Marlina, S.Si., M.BSC., Ph.D.

Sementara itu, Gilang Septian memenangkan penghargaan pertama dalam lomba Poster Presentation dengan judul “Artificial Neural Network For Tuberculosis.”

Presentasi mereka diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam tentang peran krusial AI dalam pengembangan obat tradisional yang efektif dan aman.

Keberhasilan penelitian ini menjadi nyata berkat bimbingan dan dukungan penuh dari dua dosen luar biasa Universitas Malahayati, Dwi Marlina dan Tessa Sjahriani, yang memberikan arahan berharga kepada mahasiswa-mahasiswa ini dalam menjalankan penelitian mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *