Media90 – Rumah Zakat Lampung bekerja sama dengan BPBD Pringsewu telah menginisiasi pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) di Pekon Kresnomulyo Barat, Ambarawa, Pringsewu, Lampung.
Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, dari 5 hingga 7 Agustus 2024, dengan melibatkan sekitar 30 peserta yang terdiri dari perwakilan BPBD Pringsewu, Camat Ambarawa, TNI, Pj Kepala Pekon, tokoh masyarakat, serta perwakilan kelompok masyarakat.
Pelatihan dan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif antara Rumah Zakat, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan desa yang tidak hanya aman, tetapi juga tangguh dalam menghadapi berbagai kemungkinan bencana.
Kehadiran Destana di Pekon Kresnomulyo Barat diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam hal kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana.
Agus Purnomo, Kepala Pekon Kresnomulyo Barat, menekankan pentingnya program ini sebagai komitmen bersama untuk meningkatkan ketahanan desa.
“Desa Tangguh Bencana bukan hanya sekadar program, tetapi merupakan komitmen bersama untuk menciptakan desa yang aman dan tangguh dalam berbagai sektor,” ujarnya.
Lebih lanjut, Agus Purnomo menegaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memastikan semua peserta memahami peran mereka dalam Destana, sehingga mereka dapat lebih efektif dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana.
“Pelatihan ini harus bisa dipahami bersama, agar kita dapat meningkatkan kesiapsiagaan sebagai anggota Destana dan memberikan bantuan yang tepat kepada seluruh penduduk desa jika terjadi bencana,” tambahnya.
Dengan adanya Destana di Pekon Kresnomulyo Barat, diharapkan seluruh masyarakat akan lebih siap dan mampu menghadapi berbagai situasi darurat dengan lebih baik, menciptakan lingkungan yang lebih aman dan resilien terhadap bencana.