BERITA

Ini Identitas Mayat Wanita Hanyut dari Bengkulu yang Ditemukan di Pantai Kelapa Doyong, Kalianda Lampung Selatan

179
×

Ini Identitas Mayat Wanita Hanyut dari Bengkulu yang Ditemukan di Pantai Kelapa Doyong, Kalianda Lampung Selatan

Sebarkan artikel ini
Mayat Wanita di Pantai Kelapa Doyong Kalianda Lampung Selatan Ternyata Hanyut dari Bengkulu, ini Identitasnya
Mayat Wanita di Pantai Kelapa Doyong Kalianda Lampung Selatan Ternyata Hanyut dari Bengkulu, ini Identitasnya

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Sebuah peristiwa tragis menyelimuti Pantai Kelapa Doyong, Kalianda Bawah, pada Kamis (21/3/2024) sekitar pukul 10.40 WIB.

Sebuah mayat perempuan ditemukan oleh warga, menjadi pusat perhatian setelah identitasnya terkuak.

Wanita tersebut adalah Marjanaini binti Seran, berusia 48 tahun, yang berasal dari Desa Kebana Agung 2, Kecamatan Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan.

Marjanaini merupakan satu dari empat korban yang hanyut saat mereka pulang dari pekerjaan sebagai buruh harian lepas, sebulan yang lalu.

Ari Hudral, sebagai juru bicara keluarga korban, membenarkan pada Sabtu (23/3/2024) pukul 05.20 WIB, bahwa mayat yang ditemukan di Pantai Kelapa Doyong adalah Marjanaini binti Seran.

Keempat korban tersebut tenggelam di Sungai Muara Kedurang, Bengkulu Selatan, dalam kejadian tragis yang menggetarkan banyak orang.

“Alhamdulilah, penemuan jenazah korban ini berkat koordinasi yang baik antara Basarnas Lampung Selatan dengan instansi lain, termasuk Basarnas Bengkulu.

Baca Juga:  Upacara Resmi: Bupati Lampung Selatan Hadirkan Harapan Baru melalui 8 Rumah Bantuan BSPS di Way Sulan

Informasi ini sampai kepada pihak keluarga. Insya Allah, pagi ini keluarga akan menjemput jenazah yang kini berada di ruang kamar mayat RSUD Bob Bazar Kalianda,” ujar Ari.

Ari juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak, termasuk Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Basarnas, BPBD, dan petugas RSUD Bob Bazar yang turut membantu dalam evakuasi korban.

Rencananya, jenazah Marjanaini akan dibawa pulang ke kampung halamannya di Desa Kebanagung 2, Kecamatan Kedurang, Bengkulu Selatan, menggunakan ambulans Puskesmas Kedurang.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan saat menyeberangi sungai atau melakukan aktivitas di sekitar perairan.

Semoga keluarga Marjanaini dan keluarga korban lainnya diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Semoga juga, Marjanaini dan korban lainnya mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *