Media90 – Wali Kota Metro, Wahdi, secara resmi membuka bimbingan teknis (Bimtek) dalam rangka penyusunan masterplan kota cerdas (smart city) dan program unggulan tahap pertama Metro.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan panduan dan arahan kepada Pemerintah Kota Metro dalam mendukung implementasi Metro smart city.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Metro, Subehi, kegiatan ini sangat penting untuk memberikan pedoman yang jelas dalam mewujudkan kota cerdas dan memperbaiki layanan publik di Metro.
Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 95 tahun 2018 tentang sistem pemerintah berbasis elektronik (SPBE) dan investasi sistem informasi, masterplan smart city harus direncanakan secara matang dan mengikuti skala prioritas yang telah ditetapkan.
“Dalam rangka mendorong kemudahan penyelenggaraan layanan publik dan meningkatkan efisiensi, kami memerlukan tahapan yang terdefinisi dengan jelas.
Oleh karena itu, dokumen masterplan smart city akan menjadi pedoman bagi kami dalam mencapai tujuan tersebut,” kata Subehi.
Wali Kota Metro, Wahdi, menyambut baik pelaksanaan Bimtek ini dan menganggapnya sebagai langkah konkret untuk membangun dan mewujudkan visi kota cerdas di Metro.
Wahdi percaya bahwa transformasi menuju smart city merupakan langkah penting dalam pertumbuhan dan kesejahteraan daerah.
“Saya percaya bahwa merumuskan rancangan strategis yang holistik dan terintegrasi adalah kunci dalam membangun kota cerdas.
Kami juga harus memastikan bahwa pendekatan kami didasarkan pada kearifan lokal, sehingga tidak hanya berfokus pada pemerintahan semata, tetapi juga pada tata kelola yang baik.
Kami akan mendorong pengembangan potensi lokal untuk meningkatkan otonomi setiap daerah di Metro,” ungkap Wahdi.
Wahdi juga menekankan bahwa meskipun teknologi memainkan peran penting dalam implementasi kota cerdas, sumber daya manusia tetap menjadi faktor kunci dalam kesuksesan ini.
Ia menekankan pentingnya integritas, keadilan, keamanan, privasi, dan etika dalam penerapan teknologi, serta memastikan bahwa setiap keputusan mempertimbangkan dampaknya terhadap masyarakat secara menyeluruh.
Dengan kerja keras, dedikasi, dan kolaborasi yang solid, Wahdi optimis bahwa Metro akan mampu mewujudkan kota cerdas yang inovatif, inklusif, dan berkelanjutan.
Dalam upaya mencapai visi tersebut, terdapat beberapa kategori yang menjadi fokus dalam konsep smart city, antara lain smart ekonomi, smart government, smart people, smart lingkungan, smart society, dan smart living.
Konsep ini menekankan penggunaan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara holistik.