BERITA

Hentikan Cuku Nyinyi, Ekowisata Mangrove Pesawaran: Penuh Edukasi dan Keunikan

64
×

Hentikan Cuku Nyinyi, Ekowisata Mangrove Pesawaran: Penuh Edukasi dan Keunikan

Sebarkan artikel ini
Cuku Nyinyi, Ekowisata Mangrove di Pesawaran yang Sarat Edukasi dan Keunikan
Cuku Nyinyi, Ekowisata Mangrove di Pesawaran yang Sarat Edukasi dan Keunikan

Media90 – Di Desa Sidodadi, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung, terdapat sebuah destinasi wisata yang menyatukan keindahan alam dan edukasi lingkungan, yakni Ekowisata Mangrove Cuku Nyinyi.

Nama “Cuku Nyinyi” sendiri memiliki arti yang unik dan berakar dari budaya lokal. Istilah ini secara turun-temurun digunakan oleh masyarakat setempat sebagai sebutan untuk “semut kecil.”

Asal Usul Nama Cuku Nyinyi

Aan, pengelola Ekowisata Mangrove Cuku Nyinyi, menjelaskan bahwa nama tersebut memang berasal dari bahasa leluhur.

“Cuku Nyinyi memang bahasa nenek moyang, artinya ‘Semut Kecil’ yang sering menggigit di kaki. Sudah lama bahasa ini dipakai oleh masyarakat sini,” ujar Aan dalam wawancaranya dengan Media90 pada Sabtu (28/9/2024).

Melalui penamaan ini, Ekowisata Mangrove Cuku Nyinyi turut melestarikan kearifan lokal masyarakat setempat.

Pengelolaan Berbasis Komunitas

Ekowisata ini dikelola oleh kelompok masyarakat sadar wisata (Pokdarwis) setempat, dengan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Pesawaran serta swadaya warga.

Baca Juga:  Universitas Lampung Menyambut Kedatangan 2.611 Mahasiswa Baru melalui Jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi

Pengelolaan berbasis masyarakat ini menjadikan Ekowisata Mangrove Cuku Nyinyi sebagai salah satu destinasi unggulan yang mengutamakan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan warga sekitar.

“Pengelolaan hutan mangrove ini dilakukan dari, oleh, dan untuk masyarakat. Jadi, manfaatnya benar-benar bisa dirasakan oleh warga sekitar,” jelas Aan.

Sistem pengelolaan mandiri ini bertujuan untuk melibatkan masyarakat secara langsung dalam menjaga lingkungan sekaligus mendukung perekonomian lokal.

Fasilitas dan Daya Tarik

Ekowisata Mangrove Cuku Nyinyi menawarkan berbagai fasilitas menarik yang menjadikannya destinasi ideal untuk wisatawan dari berbagai kalangan.

Pengunjung dapat menikmati berbagai spot foto selfie yang unik, termasuk pondokan dan miniatur Menara Eiffel yang menjadi daya tarik tersendiri.

Di samping itu, terdapat program edukasi penanaman pohon mangrove yang menjadi ciri khas ekowisata ini.

“Selain menjadi tempat wisata, kawasan ini juga sangat cocok untuk kegiatan edukasi bagi siswa sekolah tentang pentingnya tanaman bakau bagi kelestarian pantai,” ujar Aan.

Baca Juga:  Arief dari Lampung Ditunjuk Sebagai Komisaris PLN, Demokrat Mencari Ketua Bappilu Baru

Program edukasi ini tidak hanya memberikan kesadaran lingkungan kepada generasi muda, tetapi juga menawarkan pengalaman langsung dalam melestarikan ekosistem mangrove.

Selain itu, Ekowisata Mangrove Cuku Nyinyi juga kerap dijadikan lokasi outbound bagi perusahaan untuk kegiatan karyawan.

Keunikan kombinasi antara wisata alam, edukasi, dan rekreasi menjadikan tempat ini cocok untuk berbagai jenis kegiatan, baik individu maupun kelompok.

Harga Tiket dan Informasi Tambahan

Untuk menikmati keindahan alam dan fasilitas di Ekowisata Mangrove Cuku Nyinyi, pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp15 ribu per orang.

Ada juga tarif khusus yang disediakan untuk rombongan besar. Destinasi ini buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 18.00 WIB.

Baca Juga:  KPPN Bandar Lampung Salurkan Hingga Rp145 Miliar untuk Gaji ke-13 Tahun 2024

Bagi pengunjung yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut atau melakukan reservasi, bisa mengunjungi Instagram @cukunyinyi atau menghubungi nomor 0857.0965.0254.

Menghadirkan Rekreasi dan Edukasi Lingkungan

Dengan segala keunikan yang ditawarkan, Ekowisata Mangrove Cuku Nyinyi tidak hanya menjadi tempat rekreasi yang menyenangkan, tetapi juga sarat dengan nilai edukasi lingkungan yang sangat bermanfaat.

Destinasi ini mengajak pengunjung untuk lebih mengenal dan menghargai pentingnya keberadaan hutan mangrove dalam menjaga kelestarian pantai dan ekosistem sekitarnya.

Bagi Anda yang ingin berwisata sekaligus belajar tentang pentingnya lingkungan, Ekowisata Mangrove Cuku Nyinyi adalah pilihan yang tepat.

Lokasinya yang mudah dijangkau serta fasilitas yang lengkap menjadikannya salah satu tujuan wisata favorit di Kabupaten Pesawaran, yang patut Anda kunjungi bersama keluarga atau rekan kerja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *