BERITA

Harimau Sumatera Terpantau Dekat Pemukiman Warga Pesisir Barat, Polda Lampung Himbau Waspada

12
×

Harimau Sumatera Terpantau Dekat Pemukiman Warga Pesisir Barat, Polda Lampung Himbau Waspada

Sebarkan artikel ini
Harimau Sumatera Masih Berkeliaran di Lingkungan Warga Pesisir Barat, Polda Lampung Himbau Waspadai Pergerakan
Harimau Sumatera Masih Berkeliaran di Lingkungan Warga Pesisir Barat, Polda Lampung Himbau Waspadai Pergerakan

Media90 – Polda Lampung mengeluarkan imbauan kepada masyarakat di wilayah Pesisir Barat untuk meningkatkan kewaspadaan terkait pergerakan harimau liar yang sedang meneror warga.

Kombes Umi Fadillah Astutik, Kepala Bidang Humas Polda Lampung, mengungkapkan bahwa apabila warga menemukan jejak atau tanda keberadaan harimau, mereka diminta segera melaporkannya kepada pihak berwenang.

Hal ini untuk menghindari potensi bahaya yang bisa timbul akibat konflik antara manusia dan satwa liar.

Sebagai langkah antisipasi, Polres Pesisir Barat bekerja sama dengan Tim Polhut Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) untuk mendirikan tiga pos pantau yang tersebar di Pekon Rawas, Pekon Padang Raya, dan Pekon Pelita Jaya.

“Lokasi ini dipilih berdasarkan laporan serangan harimau terhadap ternak warga. Keberadaan pos pantau ini diharapkan dapat memperkuat pengawasan dan mempercepat respons dalam penanganan harimau liar, sekaligus menjaga keamanan masyarakat,” ujar Kombes Umi Fadillah Astutik dalam keterangannya pada Jumat (13/12/2024).

Baca Juga:  Keajaiban Mahasiswa Teknokrat Indonesia dalam Memukau Penonton dengan Pementasan Drama Buya Hamka dan William Shakespeare

Selain mendirikan pos pantau, Tim Polhut TNBBS juga telah memasang jebakan harimau di sejumlah lokasi strategis berdasarkan jalur pergerakan harimau.

Langkah ini diambil untuk memindahkan harimau ke habitat yang lebih aman, guna menghindari terjadinya konflik dengan manusia.

“Kami juga mengingatkan masyarakat untuk tetap mendukung pelestarian satwa liar sambil menjaga keselamatan masing-masing,” tambah Kombes Umi Fadillah Astutik.

Keberadaan pos pantau dan jebakan harimau ini bertujuan untuk mempercepat proses evakuasi harimau ke area yang lebih aman.

Ketiga lokasi pos pantau dipilih karena sebelumnya menjadi tempat kejadian serangan harimau terhadap ternak warga.

Tim Polhut TNBBS pun mulai memetakan lokasi strategis untuk pemasangan jebakan, yang diharapkan dapat membantu mengurangi risiko pertemuan antara harimau dan manusia.

Baca Juga:  Strategi Pengambilalihan: Aksi Tandem Oknum Pengacara dan Anaknya dalam Aksi Pencurian Mobil di Bandar Lampung

Pada Selasa (10/12/2024), jejak kaki Harimau Sumatera ditemukan warga di kawasan Way Balak, sekitar area Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Tohir, Pesisir Barat.

Temuan ini sempat menghebohkan warga sekitar dan pengunjung rumah sakit. Menanggapi peristiwa tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat mengeluarkan surat himbauan agar masyarakat lebih berhati-hati saat beraktivitas, terutama di sekitar RSUD M. Tohir.

Dalam imbauan tersebut, Pemkab Pesisir Barat juga mengumumkan pembatasan kunjungan jam besuk pada malam hari yang sementara ditiadakan.

Kebijakan ini akan diberlakukan sampai waktu yang belum ditentukan, guna mengantisipasi potensi bahaya yang ditimbulkan oleh pergerakan harimau liar di sekitar wilayah tersebut.

Dengan langkah-langkah yang sudah diambil, diharapkan keamanan masyarakat Pesisir Barat dapat terjaga, sementara satwa liar tetap dapat dilestarikan di habitatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *